Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Asing Bisa 100 Persen

Kompas.com - 26/12/2013, 09:41 WIB


JAKARTA, KOMPAS
- Pemerintah akhirnya merampungkan draf final revisi daftar negatif investasi pada 24 Desember 2013. Khusus untuk bidang usaha di sektor strategis, seperti infrastruktur dasar, porsi kepemilikan modal asing boleh sampai maksimal 100 persen.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar mengatakan itu, Sabtu (24/12/2013), di Jakarta, seusai rapat finalisasi Revisi Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Menurut Mahendra, pandangan dalam revisi itu tidak semata melihat dari sudut pandang perekonomian nasional, tetapi juga melihat kebutuhan dan kondisi pada setiap sektor. Draf final revisi daftar negatif investasi itu akan ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Mahendra mengatakan, terkait proyek kerja sama pemerintah swasta (KPS) di sektor energi dan sumber daya mineral, investasi untuk pembangkit listrik dengan daya maksimal 10 megawatt (MW), kepemilikan asing bisa maksimal 100 persen. Ini berlaku dalam rangka KPS dan dalam masa konsesi.

Di luar KPS dan masa konsesi, kepemilikan asing maksimal bisa 95 persen. Investasi untuk pembangkit listrik dengan daya 1 MW sampai 10 MW porsi kepemilikan asing maksimal 49 persen.

Porsi kepemilikan asing hingga 100 persen, baik dalam rangka KPS selama masa konsesi, tidak hanya berlaku khusus untuk investasi di jenis usaha pembangkit saja, tetapi juga di bidang usaha transmisi tenaga listrik dan distribusi tenaga listrik.

KOMPAS/ANDRI Daftar Negatif Investasi


Di sektor pekerjaan umum, bidang usaha yang kepemilikan asingnya hingga 95 persen, baik dalam rangka KPS maupun nonKPS, meliputi bidang usaha pengusahaan air minum dan pengusahaan jalan tol.

Di sektor perhubungan, asing juga boleh menguasai hingga maksimal 95 persen. Bidang usahanya meliputi penyediaan fasilitas pelabuhan, di antaranya penyediaan dermaga, terminal peti kemas, terminal curah cair, terminal curah kering, dan terminal ro-ro.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengatakan, hampir semua sektor usaha di kementerian yang tadinya tertutup untuk investasi asing kini sudah ada kepastian.

Ada kepastian bagi investasi asing terutama di bidang infrastruktur. ”Kita buat investor asing masuk dalam bidang pembangkit listrik,” katanya. (MAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com