Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Debitor Nakal Bank Mutiara Harus Ditindak

Kompas.com - 29/12/2013, 19:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo meminta debitor-debitor nakal penyebab tergerusnya modal Bank Mutiara segera ditindak. Agus mengapresiasi inisiatif dan komitmen LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) untuk menyuntikkan tambahan modal bagi Bank Mutiara. Ia menyatakan, dengan suntikan modal tersebut, rasio kecukupan modal bank tersebut telah dirasa baik.

"Tetapi kami titipkan kepada manajemen Bank Mutiara dan pemegang saham, kali ini adalah LPS, untuk betul-betul fokus mengelola bank dengan hati-hati dan baik dan konsen dari 5 debitor yang menyebabkan kredit bermasalah. Apa yang E, P, S, T, atau yang kelima itu juga ditindaklanjuti dengan baik," ujar Agus di kantornya, Jumat (27/12/2013) lalu.

Agus menjelaskan, kondisi kredit kelima debitor mulai bermasalah pada semester I 2013. Lebih lanjut, Agus berharap semua pihak terkait harus mendukung Bank Mutiara agar memperoleh keadilan.

"Kalau ada debitor-debitor nakal harus ditindak. Jangan kemudian seperti kemarin tahu-tahu kualitas kreditnya jatuh," tegas dia.

Oleh karenanya, Agus mengatakan, BI mendukung upaya LPS untuk menyehatkan Bank Mutiara. Ia pun kembali menegaskan perlunya menindaklanjuti kelima debitor bermasalah bank ex-Bank Century tersebut.

"Jadi kami menekankan bahwa BI mendukung komitmen LPS. Kita sambut baik komitmen untuk mengoperasionalkan bank dengan baik dan sehat dilakukan, tetapi harus ditindaklanjuti kredit bermasalah. Paling tidak dari lima itu deh, supaya bisa kembali uangnya dan menjaga kesehatan (bank)," ungkap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com