Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok "Deadline" Bakrie Bawa Pulang BUMI

Kompas.com - 20/03/2014, 10:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Setelah memakan waktu cukup lama, proses transaksi pemisahan investasi (separation transaction) Grup Bakrie dari Asia Resource Minerals Plc (ARMS) telah ditetapkan Jumat  (21/3/2014) besok Maret 2014.

Waktu ini merupakan tenggat waktu terakhir (deadline) yang harus dipenuhi Grup Bakrie untuk membawa pulang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari perusahaan asal London, Inggris tersebut.

Dalam pernyataan di situs resmi ARMS, Rabu (19/3/2014) menyatakan, Grup Bakrie telah mentransfer "mayoritas dana yang dibutuhkan" untuk menyelesaikan separation transaction.

"Grup Bakrie telah memberi tahu perusahaan (ARMS) bahwa sisa dana yang dibutuhkan akan segera tersedia, sehingga penyelesaian transaksi akan tetap dilakukan pada 21 Maret," tulis manajemen ARMS.

Sayangnya, manajemen ARMS tidak menjelaskan berapa jumlah dana yang sudah ditransfer Grup Bakrie tersebut. Berdasarkan pengumuman ARMS pada 26 Februari 2014 lalu,  Grup Bakrie harus mentransfer 451 juta dollar AS atau sekitar  Rp 5,14 triliun (kurs Rp 11.400 per dollar AS) ke rekening escrow di bank yang ditunjuk ARMS selambat-lambatnya pada 19 Maret 2014.

Total transaksi buyback BUMI sendiri sejatinya senilai 501 juta dollar AS (Rp 5,71 triliiun). Namun, Grup Bakrie telah mentransfer  50 juta dollar AS ke ARMS. Sisa dana yang senilai 451 juta dollar AS akan ditutupi dari dua sumber.

Pertama, Grup Bakrie akan menutupi 228 juta dollar AS. Sementara sisanya yang 223 juta dollar AS berasal dari penjualan saham ARMS milik Grup Bakrie ke Grup Borneo yang dalam hal ini adalah Ravenwood Acquisition Company Limited (RACL).

Grup Borneo memenuhi dana akuisisi saham ARMS dari pinjaman Raiffeisen Bank. "Perusahaan (ARMS) mengetahui RACL sudah memperpanjang masa kedaluwarsa pinjaman tersebut hingga 23 Maret 2014," tulis manajemen ARMS dalam pengumuman 26 Februari 2014. (Veri Nurhansyah Tragistina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com