Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute Merpati yang Siap Diterbangi Garuda

Kompas.com - 25/03/2014, 09:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa maskapai penerbangan meminati rute penerbangan maskapai Merpati yang ditawarkan oleh Kementrian Perhubungan. Salah satu yang tertarik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Maskapai ini menyatakan siap mengisi rute Sorong-Timika yang sempat diterbangi Merpati .

“Satu yang lagi kita ekplorasi adalah Sorong-Timika, kebetulan rute-rute Merpati yang ditawarkan Kementrian Perhubungan kepada kita adalah rute-rute yang diterbangkan merpati dengan pesawat yang kecil-kecil,” ujar Erik Maijer, Direktur Sales dan Marketing Garuda Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta, Senin malam (24/3/2014).

Erik menjelaskan, rute-rute yang ditawarkan Kemenhub ke Garuda merupakan rute-rute yang biasa diterbangi oleh pesawat kecil dengan kapasitas 18 penumpang. Sedangkan sampai saat ini Garuda belum memiliki pesawat kecil berkapasitas 18 penumpang seperti yang dimiliki Merpati.

Oleh karena itu Garuda hanya akan melihat daftar rute yang memungkinkan diterbangi pesawat yang dimiliki Garuda. “Kita tidak punya pesawat sekecil itu, pesawat kita yang paling kecil kapasitasnya 70 orang. Sebenarnya kalo lihat dari dari daftar yang memungkinkan hanya rute itu, rute Sorong-Timika, nah ini kita ngurusin izin karena belum ada izin juga dari bandara Timika,” katanya.

Penawaran rute yang merpati tersebut ditawarkan sejak satu bulan yang lalu melalui surat yang dikirimkan oleh Kemenhub ke Garuda Indonesia. “Kita langsung follow up. Sekarang sedang proses memperoleh semua perizinan yang dibutuhkan,” ujanya.

Sebelumnya, Kemenhub sudah menawarkan 19 rute yang tadinya diterbangi Merpati ke operator penerbangan lain. Keputusan itu menyusul dibekukannya air operator certificate (AOC) Merpati sementara waktu.

Tercatat sebanyak lima maskapai berminat menerbangi rute Merpati, mereka adalah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, Kalstar dan Express. Di tengah lilitan utang sebesar Rp6,7 triliun, Merpati juga menghadapi tuntutan karyawan yang tidak mendapatkan gaji selama 3 bulan.

Bahkan karena tidak menerima hak-hak normatif sejak November 2013, 50 pilot PT Merpati Nusantara Airline (MNA) hengkang dari maskapai yang melayani rute perintis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com