Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2014, 20:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -  Pilot PT Merpati Nusantara Airlines menuntut pihak manajemen maskapai penerbangan pelat merah itu agar segera membayarkan gaji mereka yang sudah selama 4 bulan tidak diterima. Jika tuntutan tersebut tidak ditanggapi dengan serius dalam 7 hari kedepan, mereka akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

"Kalau dari kami, mungkin langkah berikutnya, sejauh mungkin, seperti yang diungkapkan kuasa hukum kami (dalam tempo tujuh hari ke depan), kalau enggak dibayar juga, kami terpaksa membuat laporan ke Polisi, Tuntutannya hanya untuk dibayarkan hak normatif kami," ujar salah seorang pilot Merpati, Ivan Paltak Siregar, saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (1/4/2014).

Menurutnya, mereka sudah mencoba mengkomunikasikan masalah tersebut dengan manajemen Merpati, namun selalu tidak menemui titik temu. 

Ia menyebutkan, jika masalah tersebut di bawa ke ranah hukum, maka manajemen Merpati akan dikenakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan gaji dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

Sebelumnya, Asosiasi Pilot Merpati (APM) sudah melaporkan masalah tersebut kepada Menteri BUMN, namun tidak pernah ada tanggapan berarti dari pemerintah. Selain ke Menteri BUMN, APM juga sudah bertemu fraksi PDIP di DPR membicarakan masalah tersebut, namun surat yg dilayangkan setelah pertemuan tersebut kepada Menteri Keuangan belum mendapatkan tanggapan berarti.

PT Merpati Nusantara Airline terlilit utang sebesar Rp 6,7 triliun. Hal ini mengakibatkan ketidakmampuan manajemen untuk membayar gaji karyawannya. Bahkan karena tidak menerima hak-hak normatif sejak November 2013, 50 pilot Merpati Nusantara Airline (MNA) hengkang dari maskapai yang melayani rute perintis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com