Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Smelter, Freeport Setor Jaminan 100 Juta Dollar AS ke Bank Mandiri

Kompas.com - 02/05/2014, 13:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Keuangan akan membuat rekening bersama di Bank Mandiri untuk mendepositokan 5 persen dana jaminan kesungguhan pembangunan smelter. Saat ini, PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara sudah siap menyetor dana tersebut.

Dede I. Suhendra, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM mengatakan, Freeport Indonesia telah memutuskan untuk menyimpan dana jaminan tersebut di Bank Mandiri. "Rekening bersama ini akan disetujui oleh Kementerian Keuangan, mudah-mudahan bisa keluar minggu ini," kata dia, Rabu (30/4/2014).

Menurut Dede, pembuatan rekening bersama untuk deposito jaminan kesungguhan merupakan syarat yang harus penuhi perusahaan untuk mendapatkan rekomendasi ekspor konsentrat. "Freeport akan mendepositokan dana senilai 100 juta dollar AS, sudah kami minta ke mereka untuk segera disiapkan untuk dimasukkan ke rekening bersama," imbuhnya.

Selain Freeport, Kementerian ESDM juga telah menggelar dialog dengan PT Newmont Nusa Tenggara terkait penerbitan rekening bersama untuk deposito jaminan kesungguhan. Namun, hingga sejauh ini, belum dipastikan bank nasional mana yang akan menjadi lokasi penempatan dana tersebut.

Dede mengatakan, mengingat pasokan konsentrat milik Newmont lebih kecil, besaran jaminan kesungguhan yang akan disetorkan juga lebih rendah dibandingkan Freeport. "Jaminan kesungguhan Newmont sekitar 25 juta dollar AS. Soal bank mana yang dipercaya, kami serahkan kepada perusahaan. Persetujuannya ditetapkan oleh Kementerian Keuangan," ujar dia.

Dede menambahkan, saat ini, pemerintah belum menerbitkan izin ekspor bagi Freeport dan Newmont lantaran Kementerian ESDM masih membahas keterkaitan penurunan tarif bea keluar dengan jaminan kesungguhan secara lintas sektoral. Rencananya, tarif bea keluar dapat turun andaikata progres pembangunan smelter sesuai dengan target yang dibuat.

Perusahaan juga dapat mencairkan deposito jaminan tersebut per satu tahun bilamana targetnya terpenuhi. Namun bila tidak, pemerintah akan memberlakukan tarif bea keluar progresif dan tetap menahan jaminan kesungguhan.

Daisy Primayanti, Juru Bicara PT Freeport Indonesia membenarkan kesiapan Freeport untuk mendepositokan senilai 100 juta dollar AS di Bank Mandiri. Namun demikian, "Kami masih terus berdiskusi dengan pemerintah dan berharap bisa segera memperoleh izin ekspor," ujarnya. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com