Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi Misi Ekonomi Peserta Pilpres Baru Sekedar Pemanis?

Kompas.com - 04/06/2014, 07:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com –  Pemerintahan baru mendatang dikhawatirkan tidak akan melanjutkan pencapaian-pencapaian yang dilakukan dalam sepuluh tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan lebih memilih mengubah semua fondasi ekonomi nasional saat ini.

“Seperti yang saya takuti apa bila Prabowo jadi Presiden, kepada Jokowi pun saya takut apabila Jokowi merubah semua fondasi ekonomi yang sudah dilakukan oleh SBY, itu karena meraka hanya ingin merasa berbeda (dengan pemerintahan SBY),” ujar pengamat pasar saham, Lin Che Wei, di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Che Wei mengatakan, visi-misi ekonomi para peserta pilpres 2014 ini masih hanya sekedar untuk menarik masa yang banyak. Menurutnya, apa yang ditampilkan dalam visi misi kedua capres tersebut hanyalah pemanis dan terlihat seakan-akan apapun yang dilakukan pemerintahan saat ini sebagai hal yang buruk.

Padahal seharusnya, kata Che Wei, kontinuitas pembangunan ekonomi itu harus selalu ada siapapun presiden yang akan mempimpin negeri ini. Dengan adanya keberlanjutan ekonomi, maka pembangunan ekonomi akan terus maju dan berkembang.

Ia mengatakan, tidak semua yang dilakukan SBY selama sepuluh tahun pemerintahannya buruk. Menurutnya ada beberapa kebijakan yang seharusnya diteruskan oleh presiden terpilih mendatang.

“Apa yang dilakukan SBY saat ini tidak semua buruk, fondasi ekonomi kita dan beberapa programnya ada yang baik untuk dilanjutkan pemerintah selanjutnya seperti PNPM, itu bagus memperdayakan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil mengatakan, pondasi ekonomi saat ini sudah baik dan seharusnya pemerintahan yang akan datang melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan saat ini. Bahkan. Sofyan mengatakan bahwa program PNPM yang dilakukan oleh pemerintahan SBY merupakan program terbaik di dunia.

“Program PNPM itu program terbaik loh bukan di Indonesia, tetapi di dunia,” kata mantan Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com