Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DEN: Soal Energi, Tim Capres-Cawapres Tak Perlu Pusing Lagi

Kompas.com - 14/06/2014, 17:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Energi Nasional menyatakan, visi-misi kedua pasangan peserta pemilihan presiden 2014 di bidang ketahanan energi sesuai dengan roadmap Kebijakan Energi Nasional (KEN) hingga 2050.

Anggota DEN dari akademisi, Tumiran, mengatakan, jika sudah diteken Presiden, KEN ini akan dijabarkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebagai guidance pemerintah untuk mengambil kebijakan terkait energi. Oleh karena itu, siapapun pemenang pilpres tidak perlu repot-repot lagi.

"Visi-misi capres No.2 apa No.1, sudahlah pakai KEN, RUEN-nya saja dijabarkan," kata dia di kantor DEN, Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Dia mengatakan demikian karena KEN tersebut disusun melalui pembahasan dengan berbagai pemangku kepentingan. "Dengan kampus-kampus, dari Aceh sampai Papua. Partai-partai terlibat, Presiden pun terlibat," kata Tumiran.

Tanpa bermaksud merendahkan, dia mengatakan, visi-misi energi yang disusun tim energi kedua pasangan calon hanyalah bagian dari KEN tersebut. "Jadi tim energi pasangan calon ini jangan merasa lebih pintar, lebih bagus. Lihat saja KEN-nya, kalau ada yang kurang ditambahkan," ujarnya.

Dia juga bilang, strategi seperti melakukan konversi bahan bakar minyak ke gas, ada dalam roadmap KEN. Bahkan dia mengklaim, pengurangan ekspor energi batubara untuk dialihkan sebagai ketahanan energi nasional telah mendapat dukungan berbagai pemangku kepentingan.

"Tidak usah pusing lah tim energi capres-cawapres," katanya.

Sementara itu, anggota lain, Rinaldy Dalimi mengaku sudah membaca visi-misi energi baik dari Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK. Ia menilai, visi-misi kedua paslon seirama dengan DEN, yakni berorientasi pada rakyat. "Saya rasa cocok. Saya sudah membaca," kata dia ditanya kesesuaian implementasi KEN dengan visi-misi pemerintahan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com