Sayangnya, hingga saat ini PKL sebagai pelaku ekonomi kecil tidak mendapat ruang di berbagai kota di tanah air.
“Hampir di semua kota tidak ada planning tata kota yang membuat mereka (PKL) bisa berjualan. Dalam rencana ke depan, semua kota harus memberikan ruang yang sebesar-besarnya, memeberikan space yang besar untuk PKL,” jelas Jokowi dalam debat capres-cawapres, di Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014).
Selain soal PKL, mantan walikota Solo itu juga menyoroti soal pasar tradisional. Dia bilang, penataan dan dukungan terhadap pasar tradisional sangat penting, mengingat pasar tradisional adalah tempat di mana hasil para petani, nelayan, dan pelaku ekonomi kecil diperjualbelikan sampai ke tangan konsumen.
“Jadi kalau ruang itu diberikan kepada mereka, pasar bersih, tidak boleh becek, harus ada tempat parkir, saya kita produk petani akan terus menerus mendapatkan pengharaan, dan mereka akan mendapatkan nilai tambah lewat konsumen,” ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.