Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sebelum Buat Sawah Baru, Airnya Dulu

Kompas.com - 20/06/2014, 21:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Calon presiden (capres) Joko Widodo mengatakan komitmennya untuk mengejar realisasi mewujudkan kedaulatan pangan. Namun demikian, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

"Petani dari ujung barat sampai ujung timur problemnya sama. Pertama, pupuk yang tidak selalu tersedia. Kedua, bibit dan pestisida karena tidak dibangun riset yang baik dan bukan pakai bibit lokal yang punya keunggulan," kata Jokowi dalam dialog capres dengan Kadin, Jumat (20/6/2014).

Permasalahan kedua adalah infrastruktur. Menurut Jokowi, selama ini sering terdapat wacana untuk membangun sawah baru, tetapi tidak pernah diwacanakan bagaimana mewujudkan sawah baru tersebut.

Kata Jokowi, sebelum menciptakan sawah baru, sistem irigasi harus dibangun terlebih dulu. "Kita sering ngomong membuat sawah baru, tapi tidak pernah buatnya dari mana. Yang dibangun bendungannya dulu, kemudian irigasi. Ini sekian tahun tidak pernah dikerjakan," jelas dia.

Jokowi menargetkan akan membangun 20 hingga 25 bendungan dalam waktu lima tahun periode pemerintahan. "Airnya sudah ada, sawahnya kemudian. Ini menyangkut tata ruang di daerah," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com