Bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, kata Amir, Prabowo-Hatta menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 hingga 10 persen. Untuk mewujudkan target tersebut, industri menjadi tulang punggung.
"Industri dibangun melalui klaster industri. Pertama, melalui hilirisasi akan tercipta pertumbuhan yang berkualitas. Kedua, penunjangnya infrastruktur dan energi. Sangat penting, terutama pedesaan terkait irigasi, perumahan, jalan tol, pelabuhan udara, dan laut kemudian membangun kawasan potensi industri," ujar Amir.
Terkait energi, lanjut Amir, perkara ketergantungan impor BBM harus dipecahkan. Untuk jangka pendek, subsidi BBM harus dikurangi. Selain itu, kekuatan gas harus dibangun menjadi kekuatan energi nasional.
"Minimal dua refinery (kilang minyak) dibangun. Maka, kebutuhan energi akan terpenuhi. Renewable energy bukan hanya retorika, melainkan sudah dibangun tim. Program Prabowo-Hatta adalah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat," ujar Amir.