Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Mau Tambah Sawah Perlu, Airnya dari Mana?

Kompas.com - 05/07/2014, 22:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sesi tanya jawab debat capres, capres nomor urut 1 Prabowo Subianto bertanya kepada capres nomor urut 2 tentang penambahan lahan untuk sawah. Sebab, inti dari permasalahan pangan adalah sawah yang berkurang drastis.

"Kami punya program menambah 2 juta hektar lahan untuk pangan. Apa Bapak Jokowi sependapat ekstensi lahan harus besar-besaran dan berani tambah lahan hingga 2 juta hektar?" tanya Prabowo, Sabtu (5/7/2014).

Jokowi menjawab, upaya penambahan sawah memang perlu. Akan tetapi, harus diperhatikan sumber airnya. Sebelum membangun sawah baru, maka sumber air harus terlebih dahulu dibangun.

"Tambahan sawah sangat perlu, tapi kita harus lihat airnya dari mana. Sekarang di Papua sudah dibuka tapi dibiarkan begitu saja karena tidak pernah dipikir airnya dimana, bendungannya dimana," ujar dia.

Jokowi menjelaskan bendungan dan saluran irigasi harus dibangun dahulu. Bukan sawah yang dibangun, kemudian sistem pengairan dibangun kemudian.

"Ke depan semua harus dikalkulasi agar yang dikerjakan bukan proyek, tapi program yang bermanfaat bagi rakyat. Rakyat dapat pembagian lahan dan kesejahteraan akan naik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com