Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Aman, Euforia IHSG Akan Berlanjut

Kompas.com - 22/07/2014, 08:24 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Posisi terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam posisi menguat. Namun, hari ini, (22/7/2014), merupakan hari pengumuman resmi KPU soal siapa yang menjadi pemenang pilpres.

Lantas, bagaimana prediksi pergerakan IHSG untuk hari bersejarah ini?

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menilai, saat ini perhatian pelaku pasar bukan lagi siapa yang menang. Tapi, perhatian saat ini justru pada hal kondisi politik yang tetap aman apapun hasil pengumuman KPU nanti.

"Optimisme pelaku pasar bahwa pihak yang kalah akan menerima hasil KPU memberikan alasan untuk melakukan pembelian secara lebih agresif. Sehingga, IHSG dapat melanjutkan rally di atas high yang tercapai pada euphoria pasca pemilu presiden, yaitu 5.145," tutur Yuganur.

Lebih rincinya, hari ini dia memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang support 5.080-5.024 dan resistance 5.145-5.275. Dia merekomendasikan agar investor mencermati saham ASRIM ASRI, BHIT, dan BBNI.

Kepala Riset Trust Securities Resa Peiyambada sependapat. Menurutnya, pelaku pasar saat ini mencoba lebih optimis bahwa tidak akan kerusuhan pasca pengumuman dari KPU nanti.

Pertemuan antara SBY dengan kedua pasangan calon capres-cawapres beberapa waktu lalu juga cukup membuat pelaku pasar lebih tenang. Pasar menganggap adanya rekonsiliasi dan komitmen untuk saling menjaga keamanan pasca pengumuman KPU.

"Meski potensi pembalikan arah tetap ada dan wajib diwaspadai, namun IHSG mencoba bertahan positif jelang sentimen yang sangat ditunggu, yaitu hasil final KPU. Laju IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan," jelas Reza.

Menurut Reza, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang support 5.098-5.118 dan resistance 5.145-5.155. Silahkan cermati saham MPPA, ELSA, INTP, ASII, BBRI, MAIN, dan ADRO. (Barratut Taqiyyah)
baca juga: Songsong Penetapan Pilpres, IHSG Diproyeksikan Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com