Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armida: Biasanya Ada Tim Transisi dari Presiden Terplih

Kompas.com - 24/07/2014, 09:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Salsiah Alisjahbana sedikit memberikan gambaran mengenai transisi kepemimpinan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) nanti.

Perempuan yang lahir di Bandung tersebut mengatakan, nantinya akan ada tim transisi dari Presiden terpilih yang akan berkerja mengkonsolidasikan berbagai hal dengan tim pemerintah saat ini.

"Saya rasa biasanya dari pihak Presiden terpilih ada tim transisi, biasanya nanti dia akan bekerja dengan Tim pemerintahan sekarang," ujarnya di Kantor Bappenas Jakarta, Rabu, (23/7/2014).

Menurut perempuan yang lahir 16 Agustus 1960 tersebut, pemerintah saat ini sudah siap untuk menyampaikan beberapa hal kepada tim transisi yang nanti dibentuk. Bahkan, katanya, Presiden SBY akan segera mengundang langsung tim tersebut setelah keputusan final KPU dan MK (jika ada gugatan) nanti.

"Tapi Pak SBY menyampaikan begitu Presiden tepilih, Presiden SBY yang akan mengundang timnya. Disitulah dimulai transisinya. Dari pemerintah Tim transisinya ya kita (Bappenas)," katanya.

Sementara itu, mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Bappenas mengaku sudah menyiapkannya dari sisi substansi. Dengan adanya pembicaraan ini diharapkan transisi kepemimpinan bisa berjalan dengan baik.

"Kami menyiapkan sisi subtansi sesuai peraturan rancangan teknokratik yang pada wktunya akan disampaikan. Sehingga menjaga kesinambungan supaya lancar dari sisi substansi. Nanti mungkin pada waktunya, kalau transisinya mulai, nanti akan disampaikan," katanya.
baca juga: Kepala Bappenas: Kemenangan Jokowi-JK Sudah Digariskan oleh Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com