Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pembawa "Investasi" MMM ke Indonesia?

Kompas.com - 07/08/2014, 10:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Di Indonesia, MMM pertama kali diperkenalkan oleh sejumlah warga negara Rusia sejak Juli 2012. Namun, mereka tidak banyak bergerak karena khawatir MMM akan dianggap menggalang dana dan menipu masyarakat. Selain itu, sistem MMM yang dijalankan dalam bahasa Rusia membuat skema ini pada awalnya tidak berkembang di Indonesia.

Pada Oktober 2012, Robertus Julyanto bertemu dengan Leader MMM Ukraina bernama Stanislav Boyko, yang fasih berbahasa Inggris. Singkat kata, pada November 2012, Robertus mulai bergerak mencari orang yang mau bergabung dengan MMM. Pada 26 Januari 2013, MMM Indonesia mulai beroperasi dengan 50 partisipan.

"Saat ini jumlah partisipan MMM di bawah saya ada 685.000 akun," kata Robertus, yang ditemui di sebuah pusat perbelanjaan di bilangan Senayan, Jakarta, 28 Mei 2014.

Selain Robertus, ada beberapa orang Indonesia lagi yang mengembangkan MMM dengan mencantel leader MMM dari negara lain. Dengan jumlah kaki 685.000 akun, Robertus menjadi manajer MMM yang paling besar. Pasalnya, di Indonesia, hanya ada kurang dari satu juta akun di MMM.

Angka 685.000 ini tidak menggambarkan jumlah orang Indonesia yang menjadi partisipan MMM. Sebab, siapa pun bisa memiliki lebih dari satu akun karena untuk bergabung ke MMM cukup menggunakan nomor ponsel, alamat e-mail, dan nomor rekening bank. "Tapi, kalau ketahuan ada yang punya lebih dari satu, akunnya kami blok," ujar Robertus.

MMM, kata Robertus, bukan sebuah perusahaan, melainkan komunitas. Lelaki paruh baya yang pernah menjadi petinggi salah satu bank swasta yang dilikuidasi tahun 1998 itu bilang, MMM tidak mengumpulkan dana masyarakat. Uang partisipan tetap ada di rekening mereka masing-masing. MMM cuma membantu para partisipan tersebut untuk membantu partisipan lain yang membutuhkan uang.

Namun, agar menarik minat masyarakat, disertai dengan bonus yang cukup menggiurkan. Teknisnya, setelah melakukan pendaftaran di situs resmi MMM, partisipan harus menyodorkan bantuan uang senilai Rp 100.000 hingga maksimal Rp 10 juta. Di MMM, menyodorkan bantuan dana ini dikenal dengan istilah Provide Help (PH).

Setelah bantuan tersebut sukses dikirim kepada partisipan lain, dalam tempo sekitar sebulan atau 40 hari, partisipan tersebut bisa giliran minta dibantu oleh partisipan lain. Istilah yang digunakan untuk meminta giliran dibantu ini adalah Get Help (GH).

Nah, nilai GH yang bisa diminta sebesar nilai PH yang sebelumnya diberikan ditambah 30 persen dari nilai PH tersebut. "Untuk bisa Get Help, semua partisipan harus Provide Help lebih dulu," kata Robertus.

Untuk memfasilitasi transaksi dana antar partisipan, Mavrodi membuat situs resmi yang hanya bisa diakses oleh orang yang sudah didaftarkan sebagai partisipan. Situs ini dikendalikan tim Mavrodi di Rusia. Mereka juga yang membuat sistem yang menyampaikan informasi kepada siapa partisipan yang sudah memasang status PH bisa mengirimkan dananya lewat e-mail atau SMS. Penerima dananya bisa siapa saja dan sebagian tidak dikenal oleh si pengirim dana. "Semua diatur sistem, tidak bisa secara manual," kata Robertus.

Bagi partisipan yang berhasil merekrut orang lain untuk bergabung di MMM diberikan bonus referral 10 persen dari jumlah PH yang diberikan oleh orang yang direkrut tersebut. Bonus referral ini bisa diperoleh maksimal empat kali. Jika ingin kembali mendapatkan bonus referral, orang yang direkrut tadi harus kembali melakukan PH lebih besar dari sebelumnya.

Nah, jika orang yang direkrut tadi mengajak orang lain untuk bergabung di MMM, maka ia juga bisa mendapatkan bonus referral 10 persen. Orang yang ada di level atas juga akan menikmati bonus referral dengan besaran beragam, mulai dari 5 persen per PH hingga 0,1 persen per PH. Semakin tinggi level seseorang dalam piramida MMM, makin kecil persentase bonus referral yang diterima, yakni hingga minimal 0,1 persen.

MMM memiliki level berjenjang, mulai dari partisipan, Manajer 10 (bonus referral 5 persen dari nilai PH kaki di bawahnya), Manajer 100 (3 persen), Manajer 1.000 (1 persen), Manajer 100.000 (0,25 persen), Manajer 100.000, hingga Manajer 1 juta.

Di Indonesia, puncak tertinggi MMM baru mencapai level Manajer 100.000. Artinya, kaki yang dimiliki antara 100.000 sampai di bawah 1 juta. Orang yang menjadi Manajer 1 juta di MMM, ya, pendirinya, Sergey Mavrodi.

MMM, seperti pengakuan Robertus, bukanlah perusahaan investasi, tidak pula menjual produk yang menghasilkan keuntungan. "Sumber dana bonus berasal dari PH partisipan lain. Jadi, jika seseorang mengajukan GH nantinya yang akan memberikan PH tidak hanya satu orang saja. Bisa dari dua PH atau lebih," jelas Robertus. (Tedy Gumilar, Agung Jatmiko, Surtan PH Siahaan, Petrus Dabu)
 
baca juga:
OJK Minta Masyarakat Hati-hati terhadap Arisan MMM
"Investasi" Baru Berjudul MMM
Begini Sistem Perputaran Uang di Arisan MMM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com