Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-3 MP3EI, SBY “Ngobrol Jarak Jauh” dengan Enam Koridor

Kompas.com - 27/08/2014, 07:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Luky Eko Wuryanto mengatakan, dalam puncak acara Hari Ulang Tahun ke-3 MP3EI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan “ngobrol jarak jauh” alias teleconference dengan keenam koridor ekonomi di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, serta Papua dan Kepulauan Maluku.

Rangkaian acara HUT ke-3 MP3EI akan digelar selama tiga hari dari tanggal 3 hingga 5 September 2014. “Pada hari terakhir itu acara puncak yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden SBY dan beberapa menteri, ada gubernur juga, dan seluruh stakeholders MP3EI untuk menyaksikan dialog Pak SBY dengan para gubernur di 6 koridor ekonomi,” kata Luky dalam pressbackground di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Ada enam usulan lokasi telekonferensi yakni pada proyek MP3EI yang akan groundbreaking. Pertama, koridor Sumatera proyek pembangunan jalur kereta api ganda Medan-Kualanamu Sumatera Utara senilai Rp 878 miliar.

Kedua, koridor Jawa proyek pembangunan terminal Multipurpose Teluk Lamong Kabupaten Gresik, Surabaya senilai Rp 4,1 triliun.

Ketiga adlah koridor Kalimantan proyek pembangunan pabrik pengolahan bauksit di Kabupaten Ketapang senilai Rp 4,5 triliun.

Keempat, koridor Sulawesi penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu senilai Rp 1,72 miliar untuk kawasan dan Rp 47,7 miliar tenant. Lokasinya berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kelima, koridor Bali dan Nusa Tenggara proyek pengembangan kawasan pariwisata, Teluk Mekaki Lombok Barat senilai Rp 3 triliun.

Serta keenam, koridor Papua-Kepulauan Maluku proyek pengembangan bandara Sentani, Jayapura.

Menurut Luky, acara tersebut akan menjadi ajang untuk menyampaikan hasil kerja nyata MP3EI dari Presiden dan Gubernur maupun investor swasta serta BUMN. “Sebab proyek infrastruktur agak lambat majunya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com