Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS Diperpanjang sampai 7 September

Kompas.com - 27/08/2014, 13:31 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sehubungan dengan banyak peminat yang ingin mendaftarkan diri menjadi peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) memutuskan untuk memperpanjang penutupan pendaftaran secara online, dari semula 3 September menjadi 7 September 2014.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman mengemukakan, akibat membludaknya peminat CPNS yang mendaftarkan dirimelalui panselnas.menpan.go.id, situs tersebut sempat mengalami gangguan, sehingga waktu pendaftaran yang semula direncakanan pada 20 Agustus 2014 akhirnya mundur efektif 24 Agustus 2014. 

Karena itu, Panselnas CPNS memutuskan juga memperpanjang masa pendaftaran CPNS secara online dari jadwal semula 3 September 2014 menjadi 7 September 2014. “Panselnas sudah melakukan perbaikan. Sejak tanggal 24 Agustus sore, portal nasional panselnas sudah mulai efektif untuk pendaftaran seleksi CPNS,” kata Herman, dikutip dari setkab.go.id, Rabu (27/8/2014).

Menurut Herman, karena portal dimaksud baru efektif mulai tanggal 24 Agustus, maka waktu pendaftaran yang semula dimulai 20 Agustus berubah menjadi tanggal 24 Agustus 2014, sampai tanggal 7 September 2014, atau selama dua minggu.

“Namun bagi instansi lain, khususnya pemda yang baru membuka pendaftaran  di tanggal 24 Agustus, waktu pendaftaran juga tetap dua minggu,” jelas Herman.

Menurut Herman, setiap satu jam, portal resmi pendaftaran CPNS, yaitu panselnas.menpan.go.id dikunjungi 208.000 orang per jam, atau mendekati 5 juta pengunjung setiap hari.

Ia mengingatkan, dalam pendaftaran online, setiap pelamar wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) Elektronik KTP sebagai salah satu syarat melakukan registrasi secara nasional. “Yang belum punya e-KTP harap mengurus di dinas kependudukan dan catatan sipil di kabupaten/kota atau provinsi sesegera mungkin,” imbaunya.

Terkait dengan e-KTP, menurut Herman, pihak Kementerian Dalam Negeri sudah menyampaikan Surat Edaran tentang permohonan kepada para kepala dinas kependudukan catatan sipil, untuk memberikan layanan yang cepat bagi calon peserta seleksi CPNS tahun 2014.

Kalaupun ada kendala, paling tidak NIK harus didapatkan segera karena sebagai persyaratan untuk mendaftar secara online di portal nasional. “Panselnas dan Kementerian PANRB berkomitmen bahwa masyarakat tidak boleh dirugikan, untuk dapat mengikuti seleksi CPNS ini secara adil, obyektif, transparan, bebas dari KKN, dan tidak dipungut biaya,” papar Herman.

Banyak situs tidak resmi

Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menegaskan, pengadaan CPNS tahun 2014 tidak dikenakan biaya. Karena itu, ia meminta masyarakatberhati-hati dalam mensikapi berbagai informasi yang beredar, terutama dari media online/media sosial karena ada diantaranya yang memanfaatkan situsasi ini menjadi peluang bisnis.

Menurut Herman, dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2014 ini, Panselnas menggunakan  dua situs resmi yakni website Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Untuk informasi terkait dengan Panselnas CPNS 2014, hanya melalui kedua situs milik pemerintah tersebut,” ujar Herman.

Terhadap berbagai informasi dari sejumlah media online/media sosial yang bermunculan dan mengaitkan namanya dengan CPNS, menurut Herman, pihak Kementerian PAN-RB tidak bisa membatasi dan mengangapnya sebagai partisipasi publik. “Namun kalau informasi itu keliru, di luar tanggung jawab kami. Demikian juga kalau pengelola situs itu memungut biaya, juga di luar tanggung jawab kami,” ujarnya.

Selain informasi mengenai pendaftaran seleksi CPNS, lanjut Herman, Kementerian PAN-RB dan BKN bersama media partner telah melaksanakan simulasi computer assisted test (CAT) online secara gratis. Tindakan tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi tes CPNS dengan sistem CAT.

Herman menegaskan, simulasi CAT online website resmi Kementerian PAN-RB www.menpan.go.id ataupun website resmi BKN www.bkn.go.id. seperti halnya bimbingan tes, dapat diakses secara nasional secara gratis. “Simulasi maupun pelaksanaan tes seleksi CPNS tahun 2014 secara nasional sama sekali tidak dipungut biaya,” tegasnya. (Yudho Winarto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com