Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Newmont Setelah Kembali ke Meja Perundingan?

Kompas.com - 01/09/2014, 11:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pekan lalu, PT Newmont Nusa Tenggara mencabut gugatannya di arbitrase internasional. Newmont pun kembali ke meja perundingan.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengatakan, hari ini tim teknis sudah kembali bekerja menyelesaikan renegosiasi dengan Newmont.

"Kita melihat lagi fiscal term yang diterapkan di kontrak Newmont. Besok saya akan ketemu tim ini. Sekarang inter-departemen masih bekerja, dan sepertinya tidak ada yang luar biasa, saya kira. Penerimaan negara sudah disepakati," kata Sukhyar ditemui sebelum rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Selain telah menyepakati soal penerimaan negara, Sukhyar mengatakan, pihak Newmont juga telah menyetujui pembayaran jaminan smelter sebesar 25 juta dollar AS. "Begitu dia teken, langsung dibayar," kata Sukhyar.

Sementara itu, dia menambahkan, Presiden Direktur Newmont Martiono menyampaikan, pihaknya akan mengekspor 200.000 ton konsentrat sampai akhir tahun. "Kalau dinilai nominal ya sekitar 400 juta dollar AS," kata Sukhyar.

Terkait dengan gugatan Newmont di International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), Sukhyar menegaskan, surat persetujuan dari Pemerintah Indonesia soal pencabutan gugatan Newmont telah ditandatangani oleh Menko Perekonomian Chairul Tanjung pada pekan lalu, saat bertemu langsung dengan pihak Newmont.

Sukhyar menambahkan, pemerintah akan tegas agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. "Ya kalau (Newmont) nakal lagi, kita jewer-jewer, kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com