Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sergey Mavrodi Minta Member MMM Setor Uang Lagi

Kompas.com - 05/09/2014, 09:37 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com
- Kebijakan restart yang dilakukan MMM disikapi beragam.  Mereka yang sudah setor khawatir dananya tidak kembali.

Padahal jumlah dana milik member itu jika diamulasi, nilai mencapai miliaran, bahkan triliunan. Jumlah anggota, sesuai klaim mmmindonesia.com mencapai 1,6 juta akun.

Setoran terkecil masing-masing akun adalah Rp 100.000. Dengan setoran terkecil saja, jumlah dana yang berputar mencapai Rp 160 miliar. Mereka juga menjadi ragu, dengan restart yang berarti harus menyetor uang (PH) lagi.

Mereka khawatir uang ini juga akan kembali tidak balik, sehingga kerugian mereka justru bertumpuk-tumpuk.

Tapi, sebagian member lagi justru optimistis. Bagi mereka, kebijakan restart adalah sebuah harapan. Mesin akan berputar kembali, member lama akan bersedia menyetor kembali, lalu member baru tumbuh, sehingga alur kiriman uang menjadi normal.

Lalu pada gilirannya para member yang telah lama menunggu setoran, akan dengan segera bisa melihat rekeningnya terisi.

Berliana, menarik napas setelah selesai menyaksikan video itu. Harapan muncul dari benak karyawan bank swasta itu setelah mendengar ada perintah PH (setor) massal dari Sergey.

Namun, Berliana sendiri mengaku sulit mengikuti saran, bos MMM asal Rusia itu. “Saya sulit melakukan PH (setor) karena tidak punya uang. Tambah sulit lagi, meyakinkan member yang ada di-downline saya. Wong uang yang awal kami setor saja belum kembali kok disuruh setor lagi. Terus tidak ada jaminan (uang kembali) kan,” katanya.

Member lain,  Rudi mengaku sedikit tertolong dengan adanya video Sergey. Bukan karena video itu lantas menghasilkan uang, tapi video itu bisa digunakan untuk menenangkan para downline.

Rudi yang sudah berstatus manager ini dalam beberapa pekan terakhir cukup terbebani. Puluhan partisipan yang menjadi downline-nya terus menagih uang.

Begitu video Sergey muncul, pemuda asal Madura ini meminta para downlinenya ikut menyaksikan video  Sergey. (idl/ben/day)
baca juga: Begini Sistem Perputaran Uang di Arisan MMM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com