Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi Jadi Pemilik Bank Mutiara, J Trust Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan

Kompas.com - 05/11/2014, 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya tinggal selangkah lagi, J Trust resmi menjadi pemilik baru PT Bank Mutiara Tbk. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku, telah menerima seluruh persyaratan dari J Trust dalam rangka akuisisi saham bank bersandi BCIC tersebut.

Terpenuhinya seluruh persyaratan dari OJK, membuat OJK langsung melakukan uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test terhadap perusahaan investasi asal Jepang tersebut. "Sesuai jadwal, fit and proper test J Trust sedang berlangsung," kata Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK kepada Kontan, Selasa (4/11/2014).

Pelaksanaan fit and proper test juga dilakukan OJK setelah mereka menerima informasi mendetail dari Japan Financial Services Agency (JFSA) yang merupakan otoritas pengawas jasa keuangan di Negeri Sakura. Nelson bilang, dari informasi yang diperoleh OJK dari JFSA, tidak ada hal negatif mengenai sepak terjang J Trust.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga membenarkan bahwa J Trust sudah memulai proses fit and proper test di OJK. Meski begitu, Samsu Adi Nugroho Sekretaris LPS bilang, LPS tidak mendampingi J Trust dalam proses itu. "Fit and proper test langsung, tidak kami dampingi," ujarnya.

Samsu menambahkan, LPS baru akan menerima seluruh pembayaran setelah J Trust dinyatakan lulus oleh OJK dan pasca Bank Mutiara kembali mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Samsu pernah mengatakan, LPS akan membeberkan secara rinci transaksi penjualan saham Bank Mutiara setelah J Trust selaku pemegang saham baru, menjalani fit and proper test di OJK. LPS berharap, semua proses transaksi penjualan saham eks Bank Century ini akan selesai sebelum 20 November.

"Setelah fit and proper J Trust, kami akan jelaskan secara detil transaksi penjualan Bank Mutiara," kata Samsu.

Hingga kini, J Trust sudah membayar uang muka pembelian Bank Mutiara sebesar 10 persen dari harga jual. Kabar yang beredarmenyebutkan, LPS melepas Bank Mutiara kepada J Trust seharga Rp 4,5 triliun.

Nelson menambahkan, tidak ada gesekan dengan isu resiprokal pasca pengambilalihan saham Bank Mutiara oleh J Trust. "Apalagi kami sudah menandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan FSA," beber Nelson.

MoU OJK dengan JFSA telah disepakati pada Juni 2014 silam. Penandatanganan naskah kerjasama teknis (technical cooperation) oleh kedua otoritas, dilaksanakan di Denpasar, Bali. Naskah kerjasama yang tertuang dalam bentuk Exchange of Letter for Cooperation (pertukaran nota kerjasama) itu memperbarui nota kerjasama OJK–JFSA pertama, yang ditandatangani Oktober 2013 di Jepang.

Materi revisi dalam kesepakatan terbaru oleh kedua otoritas adalah terkait perluasan cakupan kerjasama menjadi seluruh sektor jasa keuangan meliputi sektor perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank. (Issa Almawadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com