Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Logistik Tambah Satu Rangkaian Kereta Kontainer

Kompas.com - 15/11/2014, 08:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Logistik (KALOG), salah satu anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia, melakukan langkah ekspansif dengan menambah rangkaian Kereta Api (KA) Kontainer untuk meningkatkan kapasitas angkut hingga 360 TEUs/hari.

KA kontainer yang berkapasitas 60 TEUs ini direncanakan akan beroperasi mulai hari ini, Sabtu (15/11/2014). Pada tiga bulan pertama, rangkaian tersebut diberangkatkan dua hari sekali, dan akan ditingkatkan menjadi perjalanan setiap hari dengan relasi Jakarta Gudang (Jakarta)–Benteng (Surabaya).

“Penambahan rangkaian KA Kontainer ini merupakan salah satu strategi perusahaan dalam menyediakan kapasitas angkut yang lebih besar, sehingga mampu mendorong pertumbuhan bisnis KA Kontainer," ujar Direktur Operasi dan Pemasaran KALOG, Subakir dalam siaran pers, Jumat (14/11/2014).

Subakir menuturkan, angkutan berbasis kereta api saat ini semakin menarik minat pelanggan, terlebih dengan semakin terbatasnya kapasitas jalan raya. Dengan demikian, pelanggan dapat mengelola disribusi barang dengan mudah karena rata-rata waktu tempuh hanya 16–18 jam.

Sebelumnya pada September 2014 lalu, KALOG juga telah melakukan langkah strategis dengan meningkatkan kapasitas angkut 2 (dua) rangkaian KA menjadi 30 GD/60 TEUs (semula 20 GD/40 TEUs).

Peningkatan kapasitas 2 (dua) rangkaian kereta tersebut, berdampak positif pada pengurangan jumlah rangkaian KA Kontainer yang semula 4 rangkaian KA menjadi 3 rangkaian KA, dengan 2 rangkaian beroperasi setiap hari dan satu rangkaian beroperasi dua hari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com