Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Sudah Permainan Migas

Kompas.com - 22/11/2014, 21:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menegaskan agar pengerjaan kontrak kerja sama minyak dan gas bumi tidak lagi dilakukan dengan main-main. Sudah saatnya pekerjaan ini didasari niat menghormati negara dan menjunjung tinggi kejujuran.

Penegasan itu disampaikan Sudirman dalam serah terima jabatan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dari Pelaksana Tugas Johanes Widjonarko kepada Amien Sunaryadi, di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

”Saya pikir semuanya juga tahu bahwa ada banyak hal yang seharusnya diluruskan sejak lama. Mungkin karena struktur kita sedemikian rupa sehingga perbaikan tersebut tidak berjalan. Saya ingin menyampaikan pesan yang sangat kuat. Sudah cukup. Main-mainnya cukup. Mari sekarang membangun lanskap baru industri migas. Sektor ini sangat penting untuk negara dan dunia bisnis,” kata Sudirman.

Lebih lanjut Sudirman meminta kepada semua yang hadir untuk membantu Amien dan SKK Migas agar dapat bekerja dengan baik.

”Saya minta pertolongan Anda semua. Jangan ganggu tim saya. Jangan goda tim saya. Kami masuk untuk benah-benah. Ringankan beban kami dengan tidak memberikan beban lagi. Terlalu banyak pihak yang menyerang kami. Untuk itu, para pelaku bisnis jangan ganggu tim kami. Mudah-mudahan dengan niat baik ini, kita bisa menjalankan perjalanan yang berat ke depan,” ujar Sudirman.

Pesan keras yang disampaikan Sudirman ini didasari dari kekhawatiran akan semakin jauhnya republik ini dari nilai-nilai yang ingin dibangun pendiri bangsa. Nilai-nilai itu sangat jelas tersirat dalam lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”, yaitu ”Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya”. Jiwanya dulu yang harus dibangun, baru badannya. ”Padahal, ketika itu para pendiri bangsa kita masih sulit hidupnya, miskin, buta huruf, tetapi mereka mengedepankan nilai-nilai kejujuran,” ujarnya.

Menurut Sudirman, pemilihan Amien sebagai Kepala SKK Migas merupakan hal yang tepat. Amien bukan bagian dari komunitas migas sehingga tidak mempunyai beban psikologis untuk melakukan perombakan-perombakan mendasar.

”Kita berharap Pak Amien bisa membawa cara pandang yang segar. Semoga Pak Amien bisa dengan mudah menerapkan segala sesuatu sehingga industri ini bisa berjalan baik,” kata Sudirman.

Johanes Widjonarko mengatakan, dipilihnya Amien telah memberikan kepastian karena selama ini jabatan Kepala SKK Migas kosong. Johanes telah menjabat pelaksana tugas sejak Agustus 2013.

”Kami berharap Pak Amien bisa memenuhi harapan pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Kami siap mendukung agar tercapai apa yang menjadi visi pemerintah, yakni kedaulatan energi,” ungkap Johanes.

Amien Sunaryadi dalam pidatonya mengatakan, bidang migas bukanlah bidang yang digelutinya selama ini. Amien sebelumnya menjabat komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2003-2007. Kemudian dia bekerja sebagai konsultan untuk investigasi kerja sama bisnis.

”Bidang migas bukanlah bidang saya, tetapi saya ditunjuk supaya bisa membenahi SKK Migas. Saya diminta untuk mengembalikan kepercayaan publik, memperbaiki sistem di SKK Migas, dan juga sistem yang berlaku untuk berinteraksi dengan pelaku bisnis migas,” tutur Amien. (baca: Industri Migas Dipersepsikan Banyak yang Nakal dan Main-main)

Dengan pembenahan itu, diharapkan proses dan prosedur menjadi lebih jelas sehingga bisa memunculkan industri migas yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih hati-hati. Demikian juga pengambilan keputusan menjadi lebih cepat. Ada kepastian yang lebih baik, terutama dari kacamata pelaku industri migas. Pada akhirnya, produksi migas mencapai titik yang optimal.

Vice President Partnership and Government Relation PetroChina International Company in Indonesia Budi Setiadi menyambut baik pengangkatan Kepala SKK Migas yang baru. ”Kami berharap pejabat yang baru ini membawa angin segar bagi industri migas,” ujar Budi.

Lebih lanjut Budi mengatakan, lanskap baru SKK Migas akan menghasilkan kepastian yang baru dan tentu percepatan. ”Lanskap ini akan membuahkan prosedur dan perhitungan yang baru. Kami sangat mendukung. Kalau SKK Migas cepat, kami juga bisa lebih cepat dalam bekerja,” katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com