Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Air Terbangi Pulau Terluar Bengkulu

Kompas.com - 02/12/2014, 14:01 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Warga Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara mulai tersenyum senang, karena terhitung Sabtu (29/11/2014) pesawat perintis Susi Air menerbangi kawasan terluar Bengkulu itu.

"Susi Air sudah menerbangi langit Enggano dan itu sudah bisa dinikmati masyarakat jurusan Bengkulu-Pulau Enggano," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, Selasa (2/12/20114).

Jadwal penerbangan perintis itu direncanakan satu minggu dua kali yakni Sabtu dan Senin. Adapun jenis pesawat Susi Air Carnaval C-208 dengan seat 12, sudah melayani penumpang, jurusan Bandara Fatmawati tujuan Enggano, Pulang – Pergi (PP).

Bagi masyarakat yang hendak menggunakan transportasi udara tersebut dapat memesan tiket di outlet yang disediakan di Bandara Fatmawati, Bengkulu dan Pulau Enggano. Adapun harga yang dipatok untuk satu kali penerbangan berkisar Rp 400.000 dan telah disubsidi dari APBN.

Dihubungi terpisah, Tokoh Masyakat Desa Meok Kecamatan Enggano Robi menyambut baik atas penerbangan perintis tujuan Enggano. Sebab, dengan adanya pelayanan jalur udara tersebut setidaknya akan mempermudah masyarakat untuk ke Kota Bengkulu.

”Secara pribadi saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, pengusaha yang telah memperjuangkan penerbangan tujuan Enggano,” ucap Robi.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar di Bengkulu memiliki sekitar 3.000 jiwa, akses menuju daerah itu selama ini menggunakan transportasi laut memakan lama pelayaran sekitar satu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com