Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menjaga Api", Merengkuh Sukses Cara Agung Adiprasetyo

Kompas.com - 17/12/2014, 10:44 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

KOMPAS.com -- "Kesuksesan tidak diraih dengan cara-cara tidak etis... melainkan dengan mengembangkan diri dalam rel-rel etika meraih sukses. Yakni mengembangkan sikap dan semangat meraih sukses lewat perjuangan keras yang keluar dari dalam diri sendiri. Tidak melihat ke luar tetapi ke dalam."

Kutipan di atas merupakan pengantar dari pendiri dan Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama, untuk buku kedua karya CEO Kompas Gramedia, Agung Adiprasetyo. Dalam buku berjudul "Menjaga Api" ini, Jakob juga menitipkan pesan kepada para pembaca agar tak pernah lupa belajar survive dari orang-orang sederhana.

"Kadang, seseorang mencari bahagia di tempat yang terlalu jauh, sampai-sampai alpa tak melihat kalau kebahagiaannya sudah ada dalam dirinya sendiri, hari ini, di tempat ini," lanjut Jakob.

Dok KompasTV Peluncuran buku Menjaga Api karya CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, Rabu (17/12/2014)
Mengutip kejadian nyata maupun cerita-cerita inspiratif yang berseliweran di sekitar kita dalam keseharian, Agung meramu sejumlah tulisan untuk mengirimkan pesan, "Meraih sukses tidak sebatas mimpi atau wacana, tetapi action, kerjakan sesuatu!"

Semangat komedian Tukul, menjadi salah satu cerita nyata yang menjadi bahan dasar tulisan Agung dalam buku ini. Sebuah iklan televisi di Thailand, tak luput juga dari kejeliannya, dan lagi-lagi menjadi ide sebuah tulisan yang lebih besar daripada bicara soal iklan itu sendiri.

Bahwa tak ada sukses yang jatuh dari langit, kerap terdengar sebagai klise. Namun, Agung berkeyakinan, sukses memang harus diperjuangkan, yang kerap kali ada tetesan darah dan air mata dalam perjalanannya, tak selalu lewat jalan mulus.

Kompas TV membedah buku ini dalam wawancara khusus bersama Agung, Rabu (17/12/2014) pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Siaran ini juga dapat disaksikan lewat livestreaming di www.kompas.com.

Dalam buku tersebut, Agung menulis bahwa ketika kita memulai sesuatu dengan niat baik, maka mudah-mudahan hasil yang akan dicapai juga baik. Di sampul buku, dia tuliskan bahwa buku ini adalah kisah orang-orang yang meraih hidup indah pada waktunya.

"Berjalanlah terus, walaupun ada badai, walau ada palang melintang. Karena setelah kamu melewati semua itu, duniamu akan lebih indah. Buah akan manis sesuai masanya. Bulan akan purnama pada saatnya. Semua indah pada waktunya...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com