Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bob Sadino, dari Karyawan, Kuli Bangunan, hingga Pengusaha Sukses

Kompas.com - 19/01/2015, 19:33 WIB

KOMPAS.com
 — Pengusaha nyentrik dan banyak memberi inspirasi, Bob Sadino, berpulang pada Senin (19/1/2015) ini dalam usia 81 tahun. Pahit getir saat memulai usaha benar-benar dia rasakan, sebelum akhirnya mengecap nikmatnya sebagai pengusaha.

Terlahir dengan nama Bambang Mustari Sadino pada 9 Maret 1933, Bob merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, saat orangtuanya meninggal, Bob mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.

Bob sempat "terdampar" di Belanda selama lebih kurang 9 tahun dan bekerja di perusahaan pelayaran nasional Djakarta Lylod yang memiliki kantor di kota Amsterdam, Belanda, dan Hamburg, Jerman.

Setelah itu, Bob keluar dari perusahaan dan memasuki bisnis sewa mobil. Mobil yang dia sewakan adalah Mercedes miliknya sendiri, dan dia sendiri yang menjadi sopirnya. Dalam perjalanannya, Bob mengalami kecelakaan dan mobil yang dia punyai pun rusak.

Bob kemudian banting setir menjadi kuli bangunan dengan upah harian. Saat itu, dia juga mulai tertarik mengembangkan usaha peternakan ayam. Bob menjadi orang pertama yang mengenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang.

Usaha yang dijalankan semakin berkembang. Tak hanya berkutat dengan telur dan ayam, Bob Sadino juga memasuki bisnis sayuran dan penjualan makanan.

Penampilan yang nyentrik menjadi ciri khas sehari-hari Bob Sadino. Bercelana pendek, dia dengan leluasa bepergian ke mana-mana. Dia juga cukup "laris" menjadi pembicara untuk memberi motivasi kepada pebisnis pemula.

Seperti beberapa waktu lalu saat dia menjadi pembicara di Bogor, Bob mengatakan bahwa peluang bisnis pertanian cukup besar, tidak hanya pasar internasional, tetapi juga pasar dalam negeri. Bob mengatakan, semakin banyaknya minat generasi muda untuk berwirausaha, maka jumlah usahawan Indonesia pun meningkat, yang saat ini hanya 1,8 persen dari total penduduk Indonesia.

Semua telah dibuktikan oleh Bob, pendiri dan pemilik tunggal supermarket Kem Chicks, entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah, dan bukan berasal dari keluarga wirausaha.


Biodata singkat Bob Sadino

Nama lengkap                : Bambang Mustari Sadino
Tempat, tanggal lahir     : Bandar Lampung, 9 Maret 1933
Agama                            : Islam

Pendidikan
- SD, Yogyakarta (1947)
- SMP, Jakarta (1950)
- SMA, Jakarta (1953)
 
Perjalanan karier
- Direktur Utama PT Boga Catur Rata
- Direktur Utama PT Kem Foods
- Direktur Utama PT Kem Farm
- Karyawan Djakarta Llyod di Hamburg dan Amsterdam (1950-1967)
- Karyawan Unilever (1954-1955)
- Pemilik Kem Chick (supermarket) (1969)
 
Keluarga
- Soelami (istri)
- 1. Mira Andiani (anak)
- 2. Shanti Dwi Ratih (anak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com