Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Harus Bisa Atur Izin Penerbangan

Kompas.com - 22/01/2015, 11:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan, masih banyak pesawat yang belum punya izin terbang. Karena hal itu tugas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menurut Chappy masih sangat berat.

"Puluhan pesawat tidak berizin terbang. Sangat berat Kementerian Perhubungan mengatasi masalah ini," ujar Chappy di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Chappy memaparkan bahwa Kementerian Perhubungan masih belum bisa mengatur masalah perizinan. Karena itu, Chappy berharap Jonan bisa menyelesaikan masalah perizinan penerbangan terlebih dahulu sebelum mengatur yang lain.

"Kemenhub akan kesulitan jika pekerjaan hariannya saja masih kedodoran, mengerjakan yang biasa saja, contohnya izin masih ada yang disalahgunakan," kata Jonan.

Dari data lembaga ICAO 2014 aturan pemerintah yang terlaksana masih berada di angka 60-70 persen. Dalam hal tersebut meliputi kategori legislasi, organisasi, pelisensian, operasi, kelaikan udara (airworthiness), kecelakaan dan lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Chappy berharap Jonan fokus dalam membenahi sistem kerja yang ada saat ini. Salah satunya pembenahan di dalam pegawai internal Kementerian Perhubungan.

"Staf ahli dikumpulkan kemudian membuat roadmap yang menjadi bagian penting dari program kerja," kata Chappy. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

baca juga: Jonan Ungkap Detik-detik Terakhir AirAsia QZ8501 Hilang Kontak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com