Sempat diharapkan menjadi cikal bakal mobil nasional, Esemka justru nyaris tak terdengar gaungnya setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012 dan menjadi Presiden dua tahun berselang.
Setelah "ditinggal" Jokowi, PT Solo Manufaktur Kreasi, pengembang mobil Esemka mengaku tak memiliki masalah, bahkan perusahaan itu mengaku memiliki brand ambassador pengganti Jokowi.
"Enggak ada masalah (ditinggal Jokowi), kan kita punya brand ambassador banyak, salah satu kan dulu Pak Jokowi," ujar Humas PT Solo Manufaktur Kreasi Budhi Martono saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Minggu malam (8/2/2015).
Lebih lanjut kata dia, salah satu brand ambassador ESEMKA setelah Jokowi adalah mantan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto. Menurut Budhi, bisnis pembuatan mobil Esemka tetap berjalan meski "ditinggal" Jokowi.
Bahkan, tahun ini Esemka akan memproduksi mobil niaga seperti minibus. "Perkembangan terus berjalan, 2015 ini sudah on. Untuk 2014 sudah dipasarkan semua. 2015 kita mobil niaga mobil Esemka Bima, lebih ke mobil niaga, seperti minibus," kata dia.
Sampai saat ini, Solo Manufaktur Kreasi sudah memproduksi 150 unit mobil Esemka. Bahkan, 150 mobil itu sudah beredar dijalanan di beberapa provinsi seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
Seperti misi awalnya, ESEMKA bertekad menjadi cikal bakal mobil nasional dan mampu mengakselerasi industri otomotif melalui kemandirian ekonomi nasional.
baca juga: Proton Datang, Esemka Tak Gentar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.