Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati menyampaikan, PMN sebetulnya bagus sebab bisa mengoptimalkan peran BUMN. Dia bilang, bisa kacau jika peran swasta saja yang bertambah kuat, apalagi untuk sektor strategis.
"Yang saya gagal paham, ketika anggaran PMN ditunjuk programnya dan anggarannya, apa tidak ular makani gebug? Sudah ada penunggunya di sana," kata Enny, di Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Enny menambahkan, daripada digunakan untuk penugasan-penugasan, lebih baik suntikan tersebut digunakan untuk menambah ekuitas, sehingga modal BUMN membaik dan kesehatannya pun meningkat.
"Kalau membaik dia akan dlirik lembaga pembiayaan. Kalau ditentukan pasti sudah 'kapling-kapling'. Pola-pola ini yang sangat riskan," ucap Enny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.