Menurut dia setiap perusahaan memiliki kebebasan dalam melebarkan sayap bisnisnya. "Bukan masalah PT tersebut pengalaman di bidang otomotif atau enggak. Kalau menurut saya enggak ada hubungannya dia biasa di otomotif apa enggak. Bukan berarti kalau melakukan kerjasama dengan industri otomotif harus sudah pengalaman di bidang itu. Ibarat orang baru pertama kali melamar kerja kan enggak mungkin sudah punya pengalaman kerja sebelumnya," kata Hanafi di Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Ia mengatakan, kehebohan yang terjadi di masyarakat saat ini dikarenakan kedekatan yang terjalin antara pemilik PT Adiperkasa CItra Lestari dengan Presiden RI Joko Widodo.
"Jadi saya juga bingung kenapa bisa dipermasalahkan. Mungkin ini karena Pak Hendropriyono dekat dengan Pak Jokowi makanya jadi ramai," ucap Hanafi.
Sebelumnya, produsen mobil nasional Malaysia, Proton, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) untuk membantu Indonesia belajar membangun, mengembangkan, dan memproduksi mobil nasional (mobnas).
Penandatanganan MoU itu disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (6/2/2015).
baca juga: Ini Penjelasan Jokowi soal MoU dengan Proton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.