Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Seharusnya Jadi Mata Pelajaran di Sekolah

Kompas.com - 19/03/2015, 06:06 WIB

oleh  Dedy Dahlan*

@dedydahlan

KOMPAS.com - Sekarang ini, semuanya serba ‘lebih cepat’ dan ‘lebih awal’. Anak- anak sekarang melek entrepreneurship lebih awal, anak- anak sekarang melek urusan finansial dan kepemilikan lebih cepat, dan tuntutan situasi industri kreatif membuat mereka harus paham konsep kreativitas, dan punya kemampuan praktikal yang juga lebih adaptif daripada generasi sebelum mereka.

Karena itu, di mata saya, sekolah di era ini harusnya bukan lagi keasyikan memusatkan diri dalam membangun pelajar dengan buku rapor yang bagus nan kinclong dalam urusan nilai semata, tapi seharusnya membantu siswa dan mahasiswanya mempersiapkan diri untuk menghadapi hidup. Membantu mereka dengan mengajarkan Real- life skills!

Ada 10 hal yang menurut saya seharusnya diajarkan di sekolah, kampus, dan institusi pendidikan lainnya, untuk membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi hidup lebih awal!

1. Mata Pelajaran: Perencanaan Studi dan Profesi
Seperti yang saya sampaikan minggu lalu di artikel “Salah Jurusan”, kurangnya wawasan dan kesadaran berprofesi, sekarang mulai menjadi masalah serius. Karena itu, seluruh institusi pendidikan seharusnya mengajarkan soal pilihan profesi, dan mengajarkan bagaimana si pelajar bisa mempersiapkan diri untuk jalur- jalur profesi yang ada.

2. Mata Pelajaran: Pengetahuan Finansial
Orang tua kita yang baik hati seringkali tidak mau kita tahu tentang sulitnya mencari dan mengelola uang. Pola pikir ini menurut saya harus diubah! Perkenalkan anak dan pelajar sedini mungkin dengan konsep finansial, agar mereka tidak kaget nantinya. Ajarkan lewat mata pelajaran ini tentang dunia finansial, konsep kredit bank, konsep bunga, dan bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak.

3. Mata Pelajaran: Membeli Barang dan Kepemilikan
Masalah konsumerisme bukan hanya salah media, iklan, dan industri, tapi juga salah kita yang melepaskan anak ke dunia ‘barang- barang dan brand keren’ tanpa memiliki modal pemahaman kepemilikan dan ilmu pembelian barang. Ajarkan mereka tentang konsep ‘brand/merek’, konsep kualitas produk, dan cara membeli barang mewah seperti gadget, mobil, atau bahkan properti.

4. Mata Pelajaran: Pola Pikir dan Praktek Entrepreneurship
Ajarkan sedini mungkin konsep, pola pikir, dan bahkan melalui permainan di kelas atau tugas proyek bulanan, praktek entrepreneurship. Perkenalkan pada mereka pilihan profesi yang ada selain kerja di kantor, dan bagaimana pola pikir dalam menjalankannya. Bagaimana memulai, mengelola, mengembangkan, dan menciptakan produk untuk bisnis.

5. Mata Pelajaran: People Skills
Salah satu kunci sukses hidup adalah relationship. Maka, people skills, adalah salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh semua orang dalam hidupnya. Ajarkan di kelas melalui pelajaran resmi, konsep membangun relasi, membangun komunitas, dan bekerjasama dengan orang lain dengan empati.

6. Mata Pelajaran: Kreativitas dan Proses Berkarya
Di era kreatif dan digital ini, untuk jadi passionpreneurs, setiap orang harus mampu berkreasi dan berkarya. Ajarkan di kelas tentang konsep kreatif, proses berkarya, dan perkenalkan soal konsep hak cipta dan Hak Kekayaan Intelektual Internasional, agar mampu menciptakan produk dan karya baru, bagaimana meluncurkan karya baru untuk target audience, sambil menghargai karya orang lain.

7. Mata Pelajaran: Public Speaking
Kemampuan berbicara di depan umum akan selalu dihadapi setiap orang dalam hidupnya. Saat mahasiswa dia akan presentasi, saat diinterview untuk bekerja, saat mempresentasikan ide, hingga saat mencoba mendapatkan proyek di kantor klien. Ajarkan mereka bagaimana bersikap di panggung, intonasi, penguasaan tata kata, pandangan mata, dan menyampaikan informasi efektif.

8. Mata Pelajaran: Leadership dan Pengambilan Keputusan
Ajarkan siswa dan mahasiswa kemampuan kepemimpinan sebagai modal untuk bekerja dan berkarya lebih baik lagi. Di mata pelajaran ini, siswa atau mahasiswa akan belajar bagaimana mengelola tim, memimpin  tim, dan membangun mental pemimpin dan pengambilan keputusan.

9. Mata Pelajaran: Kemampuan Memecahkan Masalah
Berkali- kali saya bertemu dengan siswa dan mahasiswa, bahkan yang menjelang lulus dan wisuda, yang masih memiliki mental ‘terserah bapak’. Mereka masih berharap ada yang membantu mereka menangani masalah itu. Situasi ini bisa diselesaikan dengan mengajarkan cara melihat masalah, membedakan situasi, dan menyelesaikan masalah serta konflik dengan efisien.

10. Mata Pelajaran: Perencaan dan Pencapaian Tujuan
Last but not least, salah satu yang membedakan kesuksesan dan kegagalan seiringkali adalah keberadaan goal/ tujuan, dan kemampuan membuat rencana yang solid untuk mencapainya. Lewat mata pelajaran ini, siswa dan mahasiswa akan diajarkan bagaimana membuat tujuan yang SMART, yang akurat, yang bermakna serta feasible, dan bagaimana membangun rencana tahap demi tahap, bagaimana menentukan milestones, untuk bisa mencapainya.

Itulah 10 hal yang menurut saya seharusnya sudah saatnya dimasukkan ke dalam kurikulum sebagai mata pelajaran resmi sekolah atau kampus.

Bagaimana menurut Anda? Apa hal yang menurut Anda juga seharusnya diajarkan di sekolah dan institusi pendidikan lainnya untuk mempersiapkan siswa dan mahasiswa siap menghadapi dunia profesi?



*Dedy Dahlan adalah seorang passsion coach yang juga penulis best seller dari buku Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit, yang dikenal luas dengan gaya penulisan dan gaya panggungnya yang jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.

Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICF’s Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep "Fun Learning" dan "Passion Based Office", serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya. FB Page: coachdedydahlan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com