Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub dan Kementerian ESDM Diminta Kompak Sikapi Pelabuhan Cilamaya

Kompas.com - 28/03/2015, 16:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR RI Satya Wirayudha meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) tak saling "membunuh" karena polemik pembangunan Pelabuhan Cilamaya.

Menurut Satya, kedua Kementerian tersebut harusnya saling berkoordinasi dan tak saling mengorbankan kepentingan masing-masing.

"Saya meminta supaya berpikir ulang, jangan saling membunuh. Soal (penyelesaian) pelabuhan yang jenuh (Tanjung Priok) tapi tidak (perlu) membunuh sektor energi," ujar Satya dalam acara talkshow di Jakarta, Sabtu (28/3/2015).

Dia memahami alasan Kemenhub membangun Pelabuhan Cilamaya untuk memudahkan distribusi barang dari kawasan Industri ke pelabuhan. Saat ini, akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok dinilai sudah sangat tidak kondusif karena kemacetan.

Sementara itu, usulan Kementerian ESDM memindahkan pembangunan pelabuhan dinilai juga untuk kepentingan nasional. Pasalnya, operasional Blok Migas Offshore North West Jawa (ONWJ) di Cilamaya memiliki peran penting karena menyuplai minyak dan gas untuk sebagian pulau Jawa.

Apabila, operasional terganggu karena Pelabuhan Cilamaya, maka dikhawatirkan dampaknya ekonominya akan sangat besar.

Untuk mengakhiri polemik pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Komisi VII akan memanggil semua stakeholder yang terkait dalam rencana pembangunan pelabuhan tersebut.

Satya juga meminta kepada kedua kementerian untuk membuka opsi-opsi lain misalnya pengembangan waterway atau perbaikan infrastruktur jalan agar mempermudah akses dari kawasan Industri ke pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com