Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Obama, Pendapatan PM Singapura Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 02/04/2015, 07:23 WIB

KOMPAS.com
 — Presiden Amerika Serikat Barack Obama boleh saja terkenal sebagai pemimpin dengan gaji tertinggi di dunia. Namun, ternyata, gaji Obama yang tahun ini mencapai 400.000 dollar AS "tak seberapa" jika dibandingkan dengan penghasilan pemimpin Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
 
Berdasarkan penelitian Statista, PM Lee mengantongi pendapatan 1,7 juta dollar AS tahun ini, lebih dari empat kali lipat penghasilan Obama. Bahkan, bila penghasilan  pemimpin Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris digabung jadi satu pun, maka hasilnya tak bisa melebihi pendapatan PM Lee.
 
Putra pendiri Singapura mendiang Lee Kuan Yew ini bahkan meraup lebih banyak pendapatan sebelum warganya menuntut pemotongan sepertiga gajinya pada tahun 2012.
 
Masih menurut Statista, Lee yang dikenal dengan sapaan BG Lee (Brigadier General Lee) mengantongi gaji tahunan lebih dari 2,8 juta dollar AS pada tahun 2008 sampai 2012.
 
Berikut daftar gaji per tahun dari pimpinan dunia:
 
1. Lee Hsien Loong (Perdana Menteri Singapura) 1.700.000 dollar AS.
2. Barack Obama (Presiden AS) 400.000 dollar AS.
3. Stephen Harper (Perdana Menteri Kanada) 260.000 dollar AS.
4. Angela Merkel (Kanselir Jerman) 234.000 dollar AS.
5. Jacob Zuma (Presiden Afrika Selatan) 223.000 dollar AS.
6. David Cameron (Perdana Menteri Inggris) 214.000 dollar AS.
7. Shinzo Abe (Perdana Menteri Jepang) 202.700 dollar AS.
8. Francois Hollande (Presiden Prancis) 194.300 dollar AS.
9. Vladimir Putin (Presiden Rusia) 136.000 dollar AS.
10. Matteo Renzi (Perdana Menteri Italia) 124.600 dollar AS.
11. Dilma Rousseff (Presiden Brasil) 120.000 dollar AS 
12. Narendra Modi (Perdana Menteri India) 30.300 dollar AS.
13. Xi Jinping (Presiden Tiongkok) 22.000 dollar AS. (Mesti Sinaga/Kontan)
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com