Tapi, keikutsertaan pemerintah tersebut dilakukan dengan syarat, keterlibatan swasta penuh dalam pembangunan proyek tersebut bisa mengganggu dan bahkan merugikan kepentingan masyarakat. "Kalau swasta ternyata bisa beri keuntungan ke semua, pemerintah tidak perlu ambil bagian," kata Adrinof di ruang kerjanya Kamis (9/4/2015).
Selain membuka kesempatan untuk ambil bagian, Adrinof juga mengatakan, pemerintah juga akan mengusulkan sedikit perubahan peruntukan. Jika rencananya pelabuhan penyangga Tanjung Priok yang rencananya akan dibangun di Cilamaya tersebut awalnya hanya akan digunakan untuk kapal barang, pemerintah juga akan mengusulkan pelabuhan tersebut untuk angkutan kapal penumpang.
"Usulannya mungkin 80 persen untuk petikemas, sisanya penumpang," katanya. (Agus Triyono)
baca juga: Kemenhub Tak Ambil Pusing Pelabuhan Cilamaya Batal Dibangun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.