Dia tak mau berspekulasi meninggalnya Yoseph ada kaitan erat dengan kasus perbudakan di Benjina. “Saya tidak bisa menduga. Tapi kita kehilangan saksi, (kasus Benjina) ini terus bergulir),” kata Susi, di Jakarta, Senin (21/4/2015).
Namun ketika dikonfirmasi terkait luka-luka yang ada tubuh Yoseph, Susi menegaskan pihaknya belum mengetahui. “Saya belum tahu. Saya enggak mau berasumsi,” kata Susi.
Dia hanya berharap hasil visum segera keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Meski tak mau berasumsi, namun Susi membenarkan bahwa Yoseph adalah orang yang mengetahui persis kasus perbudakan yang dilakukan oleh PT Pusaka Benjina Resources (PBR).
Sayangnya, ketika dikonfirmasi mengenai informasi apa saja yang sudah disampaikan Yoseph ke KKP, Susi mengaku belum ada informasi yang diberikan. Saat ini, lanjut Susi, proses penyelidikan kasus perbudakan di Benjina telah ditangani pihak kepolisian.
“Kalau dari kita kan menangani illegal fishingnya, yang jelas kita sudah memberikan rekomendasi untuk penutupan SIUP (PBR),” tandas Susi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.