Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip SMART dalam Investasi Reksa Dana

Kompas.com - 05/05/2015, 07:07 WIB

Oleh Rudiyanto
@rudiyanto_zh
 
KOMPAS.com - Ketika kondisi keuangan anda sudah sehat, yang ditandai dengan adanya dana darurat dan perlindungan asuransi yang memadai, maka fokus selanjutnya adalah bagaimana bisa mengembangkan dana dengan baik.
 
Berinvestasi di reksa dana merupakan salah satu pilihan yang bisa diambil. Namun, supaya prosesnya dapat berjalan dengan baik, kita perlu mengetahui bagaimana investasi dengan cara yang benar. 
 
Untuk itu, kita harus mampu mampraktekkan prinsip SMART dalam investasi reksa dana. SMART merupakan singkatan dari Spesific, Measurable, Attainable, Relevant dan Time Bound.
 
Aplikasi prinsip SMART dalam investasi reksa dana adalah sebagai berikut:
 
Specific
Dalam berinvestasi di reksa dana kita harus menentukan tujuan yang spesifik. Dengan adanya tujuan, maka kita akan tahu mengapa kita melakukan investasi dan tahu kapan saatnya untuk berhenti yaitu pada saat tujuan tersebut tercapai. 
 
Investor yang tidak memiliki tujuan sebelum berinvestasi umumnya akan terjebak pada berita positif dan negatif pada media massa setiap harinya. Ketika berita baik mereka beli atau menambahkan investasinya, ketika berita negatif mereka panik dan menjualnya. 
 
Contoh tujuan investasi yang spesifik antara lain seperti : membayar biaya perjalanan kedua orang tua ke tanah suci, membayar biaya sekolah pilot untuk anak, dan memiliki rumah idaman untuk keluarga.
 
Dalam berbagai studi tentang perilaku masyarakat menunjukkan orang yang menetapkan tujuannya secara jelas sejak awal cenderung lebih sukses daripada yang tidak. Mengutip Aristoteles, “Well Begun is Half Done”.
 
Measurable
Apabila sudah tujuan sudah spesifik, maka dengan mudah kita dapat menentukan besaran nilainya dalam Rupiah yang harus kita capai. Besaran tersebut harus realistis sesuai dengan kondisi saat ini.
 
Investor harus melakukan riset untuk mengetahui besaran biaya tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dengan adanya bantuan internet, riset menjadi lebih mudah. Jika tidak, bisa juga meminta bantuan profesional seperti perencana keuangan, konsultan pendidikan atau ahli lainnya.
 
Sebagai contoh biaya sekolah sampai lulus untuk salah satu Sekolah Pilot ternama di Bali adalah Rp 670 juta.
 
Attainable dan Relevant
Prinsip attainable dan relevant adalah prinsip untuk melihat apakah tujuan keuangan tersebut cukup realistis dan relevan jika dilihat dari kondisi keuangan investor dan hasil investasi yang berlaku saat ini.
 
Sebagai informasi, asumsi hasil investasi yang realistis untuk investasi reksa dana adalah 5 persen – 6 persen untuk reksa dana pasar uang, 7 persen - 10 persen untuk reksa dana pendapatan tetap, 11persen - 15 persen untuk reksa dana campuran dan 16 persen - 20 persen untuk reksa dana saham.
 
Meski asumsi hasil investasi di reksa dana saham adalah yang paling tinggi, namun pemilihan reksa dana saham baru relevan jika tujuan keuangan yang kita inginkan adalah diperlukannya lebih dari 5 tahun dari kondisi sekarang. (Baca: Memilih Reksa Dana Sesuai Tujuan Investasi
 
Asumsi di atas bukan merupakan janji. Artinya selama periode investasi berjalan hasil tersebut dapat tercapai dapat juga tidak. Hasil investasi bisa lebih tinggi daripada asumsi di atas dapat pula mengalami kerugian. 
 
Time Bound
Waktu adalah komponen terpenting dalam suatu tujuan keuangan. Lama waktu suatu tujuan selain menentukan jenis reksa dana apa yang harus kita ambil juga berpotensi menyebabkan perubahan pada nilai tujuan keuangan karena inflasi. Selain itu, waktu juga menentukan besaran investasi yang harus dilakukan oleh investor.
 
Sebagai contoh, dengan menggunakan kalkulator finansial, kebutuhan investasi berkala dengan tujuan keuangan sekolah pilot anak yang Rp 670 juta saat ini, apabila baru mau dipenuhi 10 tahun dari sekarang, dengan asumsi ada inflasi 6 persen per tahun akan menjadi Rp 1,199 miliar.
 
Dengan asumsi hasil investasi di reksa dana saham adalah 20 persen per tahun, maka setiap bulannya investor harus berinvestasi Rp 3,48 juta per bulan selama 10 tahun agar targetnya dapat tercapai.
 
Apabila waktu tujuan keuangan adalah 15 tahun, inflasi dan hasil investasi tetap, maka angka kebutuhan investasi akan berubah menjadi Rp 1,605 miliar dengan nilai investasi per bulan Rp 1,68 juta. Sementara jika 5 tahun, maka angkanya akan menjadi Rp 896 juta dan Rp 9,08 juta.
 
Dari beberapa skenario di atas, kita bisa melihat bahwa komponen waktu sangat menentukan dalam menyusun rencana investasi reksa dana sekaligus menilai realistis atau tidaknya rencana tersebut. 
 
Misalkan seorang investor hanya sanggup menyisihkan Rp 1,5 juta setiap bulannya, maka rencana sekolah pilot bagi anaknya 5 tahun yang akan datang secara keuangan adalah kurang realistis. Mungkin rencana ini masih bisa tercapai apabila dia mampu meningkatkan jumlah uang yang dapat disisihkan setiap bulan atau berutang. Jika tidak, maka satu-satunya cara adalah mengharapkan adanya bantuan beasiswa bagi anaknya.
 
Kesimpulan
Dalam membuat tujuan investasi yang memenuhi prinsip SMART, diperlukan informasi dan alat bantu seperti kalkulator keuangan. Bagi investor awam, kedua hal tersebut bisa diperoleh dengan menghubungi Manajer Investasi dan Agen Penjual reksa dana yang bersangkutan karena merupakan bagian dari Layanan.
 
Jika tidak, investor juga bisa menggunakan jasa profesional seperti perencana keuangan untuk memberikan solusi yang lebih komprehensif.
 
Demikian sharing kali ini, semoga bermanfaat.


*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan Reksa Dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id

FB Rudiyanto.Blog
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com