Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Mereka Harapkan dari Stream Indonesia 2015?

Kompas.com - 07/05/2015, 16:06 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com -
Ratusan pelaku bisnis dunia digital dan teknologi berkumpul di Yogyakarta dalam Stream 2015 yang mulai dibuka pada hari ini, Kamis (7/5/2015), di Grand Hyatt Hotel, Yogyakarta. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Sabtu (9/5/2015) mendatang. Apa yang mereka harapkan dengan keikutsertaan event tahunan ini?

Presiden Direktur BizNet, Adi Kusma mengatakan, Stream Indonesia 2015 merupakan kali kedua ia mengikuti acara ini. Menurut Adi, berbagai ide-ide baru didapatkannya saat bersosialisasi dengan pelaku industri digital dari berbagai negara.

"Di Stream Indonesia, kami mendapatkan ide-ide baru. Dunia digital kan perkembangannya sangat cepat. Kami berharap mendapatkan inovasi terbaru untuk user kami pakai, itu yang paling penting," kata Adi.

Selama dua kali keikutsertaan, Adi mengaku mendapatkan pelajaran dari kisah-kisah sukses dan gagal yang dibagi oleh peserta lain yang berasal dari berbagai negara.

"Kan tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga negara-negara lain. Kita bisa belajar success story, failed story, dari situ kita bisa belajar banyak," kata dia.

Sementara itu, Founder & CEOVirtuco Iim Fahima mengatakan, ia tertarik mengikuti Stream Indonesia 2015 setelah mengetahui review acara yang telah diselenggarakan selama tiga tahun ini. Ia menilai, acara ini cukup menarik, dan berharap bisa bertemu orang-orang baru yang bergerak mengelola bisnis di bidang yang sama.

"Ini pertama kali saya ikut. Sepertinya event yang menyenangkan. Saya berharap ketemu orang-orang baru. Setiap hari kan ngurusin bisnis, enggak sempet bertemu orang baru, sosialisasi," kata Iim.

Dalam acara ini, Iim juga berharap mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman baru yang akan menambah wawasannya mengelola bisnisnya. Di bawah bendera Virtuco, Iim mengelola tiga start up, yaitu musikkamu.com, gilamotor.com, dan queenrides.com.

Sementara itu, Direktur Stream Indonesia Wendy Soeweno mengatakan, penyelenggaraan Stream selalu diwarnai dengan munculnya ide-ide baru di industri digital. Start up mau pun perusahaan-perusahaan mendapatkan inspirasi yang bisa dikembangkan untuk kemajuan bisnisnya.

"Start up, perusahaan-perusahaan mendapatkan inspirasi baru untuk campaign mendatang dan ada produk launch, inovasi baru, teknologi baru. Selain itu bisa embrace dengan produk yang kita tawarkan," kata Wendy.

Ia juga berharap, melalui Stream Indonesia, perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di bidang digital, mobile, dan data mendapatkan berbagai masukan. "Mereka bisa exposure ke klien-klien kita, agency yang ada di sini dan seluruh indonesia," ujarnya.

Berbagai kegiatan digelar dalam Stream Indonesia, di antaranya puluhan diskusi panel dengan berbagai tema seputar perkembangan dunia bisnis digital dan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com