Giliran Visa Ingatkan FIFA

KOMPAS.com - Perusahaan jaringan kartu kredit Visa Inc mengingatkan bakal meninjau ulang kemitraannya dengan federasi asosiasi sepak bola internasional (FIFA) lantaran penangkapan sembilan tokoh sepak bola dunia atas sangkaan melakukan korupsi dan suap sepanjang dua dekade ini. Menurut warta laman Bloomberg pada Kamis (28/5/2015), syarat peninjauan kembali itu juga dilengkapi catatan agar pihak FIFA merespons cepat sangkaan tersebut.

Visa Inc masuk dalam daftar perusahaan yang menekan FIFA lantaran sangkaan tersebut. Catatan dari Departemen Kehakiman AS menunjukkan FIFA sudah dua dekade ini melakukan tindak pidana korupsi dan penyuapan. Pihak pengadil asal Negeri Uwak Sam itu mengatakan ada dugaan penyuapan saat proses menjadi sponsor untuk kegiatan-kegiatan FIFA baik tingkat dunia maupun regional.

Visa Inc sejak tahun silam memperpanjang kemitraan bisnis dengan FIFA untuk Piala Dunia 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar. Visa menjadi satu dari lima sponsor besar FIFA. Visa bermarkas besar di Foster City, California, AS.

Sejauh ini, Visa Inc sudah memberikan pernyataan sikapnya. "Kami menyatakan kekecewaan dan prihatin atas FIFA," begitu pernyataan pihak Visa.