Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2015, 08:35 WIB

Oleh Ryan Filbert
*
@RyanFilbert

KOMPAS.com - Setidaknya, beberapa bulan terakhir ini banyak pertanyaan yang masuk ke fanpage atau di sela-sela seminar dan kelas yang saya adakan. Orang menanyakan pendapat saya mengenai sebuah “investasi” dari situs internet atau perusahaan tertentu yang bisa memberikan keuntungan 30 persen secara singkat.

Jujur, saya tidak mengikutinya. Namun, bila saya boleh berpendapat, ada beberapa fakta untuk Anda.

Saya tidak selalu setuju dengan pendapat yang mengatakan untuk berhati-hati pada sebuah potensi investasi yang memberikan keuntungan tinggi.

Mengapa? Karena akan muncul pertanyaan: untung tinggi yang seberapa kita harus mulai berhati-hati? 1 persen? 10 persen? 100 persen?

Andai kata 1 persen, perlu ditanyakan, “berapa lama mendapat 1 persen?” Bila mendapat 1 persen setiap 1 menit, maka akan sangat besar tentunya.

Sangat disayangkan, pendapat-pendapat yang muncul justru membuat orang semakin bingung menanggapi kewajaran sebuah potensi investasi.

Ada pihak lain yang mengatakan lebih baik meski sebenarnya tidak terlalu baik juga: “Investasi yang mampu melebihi dari bunga bank harus hati-hati.”

Apakah artinya bila di bawah bunga bank kita tidak harus berhati-hati? Semua hal di dunia ini ada risikonya, baik yang berhubungan dengan uang maupun tidak, semua berisiko.

Selain itu, bila dikatakan sebuah peluang investasi di atas bunga bank mengarah pada penipuan, maka dapat dikatakan semua perusahaan yang berutang ke bank akan masuk dalam kategori penipuan. Loh kenapa?

Sederhana saja, bagaimana bank bisa memberikan pengembalian bunga? Jawabannya adalah dengan meminjamkan uang dari orang-orang yang menabung kepada orang atau perusahaan yang membutuhkan uang entah untuk kebutuhan apapun namun yang jelas aturan mutlaknya adalah bunga tabungan harus lebih kecil dari bunga kredit atau pinjaman.

Artinya ada perusahaan atau orang yang mampu menghasilkan keuntungan di atas bunga kredit atau pinjaman, betul? Masuk akal?

Apakah mereka, karena mampu membayar bunga di atas bunga tabungan, semuanya adalah penipu?

Maka perlu ada komentar lebih jelas, spesifik, dan detail bila ingin melakukan justifikasi atas sebuah peluang investasi yang akan dihadapi.

Lalu, bagaimana dengan yang memberikan keuntungan 30 persen dalam waktu singkat? Apakah hal itu masuk akal?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com