Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Datang, Pembangunan Pulau di Tengah Danau Tempe Dipercepat

Kompas.com - 06/06/2015, 14:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan untuk mempercepat pembangunan pulau di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dari awalnya lima tahun menjadi tiga tahun. Keputusan itu diambil setelah Wapres meninjau langsung salah satu danau yang memiliki peran penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan itu.

"Berapa sanggupnya (bangun pulau di Danau Tempe)? Setahun apa dua tahun? Tiga tahun? Oke, tiga tahun," ujar Kalla seusai kunjungan di lokasi tersebut, Sabtu (6/6/2015).

Pulau itu dibangun dengan memanfaatkan tanah dari dasar danau. Danau akan dikeruk dan tanah hasil kerukan itu akan dijadikan pulau di tengah danau. Dengan begitu, saat air danau surut pada musim panas, pulau itu bisa dijadikan lahan pertanian. Pengerukan danau diharapkan dapat mengurangi tinggi muka air danau pada saat musim hujan.

Bagi masyakarat Wajo, yang sebagian besar petani dan nelayan, keberadaan Danau Tempe memiliki peran penting untuk kehidupan. Selama ini pasokan air untuk sawah di sekitarnya sangat bergantung dari aliran air Danau Tempe. Begitupun masyarakat yang mencari penghasilan dari tangkapan ikan di danau tersebut.

Kalla mengatakan, saat ini masyakarat miskin Indonesia berada di pedesaan, yaitu para petani dan nelayan. Oleh karena itu, pengembangan potensi daerah, seperti Danau Tempe yang mampu meningkatkan taraf hidup petani dan nelayan, mesti dipercepat.

"Pengembangan Danau Tempe agar memberikan kontribusi bagi pertanian dan perikanan di Sulawesi Selatan," kata Kalla.

Ia mengatakan, pemerintah siap mengalokasikan dana hingga Rp 2,7 triliun untuk pembuatan pulau tersebut. Pengembangan Danah Tempe itu nantinya juga diikuti dengan pengembangan pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel.

"Jadi tahun 2018 kita datang lagi (ke Wajo) untuk melihat hasil pulau itu. Jadi kita setuju 3 tahun jalan," ucap Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com