Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Terkaya di Rusia Ini Terancam Kehilangan Separuh Hartanya

Kompas.com - 09/06/2015, 13:46 WIB


KOMPAS.com -
Orang terkaya seantero Rusia, Vladimir Potanin, tengah menghadapi gugatan dari bekas istrinya, Natalia Potanina. Perempuan yang dinikahinya selama 30 tahun itu menggugat hak atas separuh dari kekayaannya yang berjumlah 15 miliar dollar AS, atau sebesar 7 miliar dollar AS (sekitar Rp 91 triliun).

Pasangan dengan tiga anak ini bercerai tahun lalu. Potanin menawarkan tunjangan cerai senilai 250.000 dollar AS per bulan dan sejumlah properti di Moskwa, London, dan New York.

Namun Natalia menolak. Dia menyatakan, tunjangan segitu hanyalah bagian kecil dari harta yang menjadi haknya. Natalia mengklaim, kekayaan Potanin tersebar di banyak perusahaan di berbagai negara. Untuk itu, dia mengajukan gugatan hukum internasional untuk memperoleh pembagian atas kekayaan tersebut .

Vladimir Potanin adalah pemilik Norilsk Nickel, produsen nikel terbesar di dunia. Norils yang merupakan salah satu perusahaan paling berharga di Rusia, memiliki nilai pasar (market value) 30 miliar dollar AS. Potanin menguasai 30 persen saham di perusahaan ini.

Mantan wakil perdana menteri ini juga memiliki perusahaan transportasi dan infrastruktur, sebuah perusahaan farmasi dan operator sebuah resort ski .

Natalia mernyatakan, dia berhak atas separoh kerajaan bisnis mantan suaminya itu. Sebab, berdasarkan hukum Rusia, saat perceraian harta gono gini harus dibagi sama rata.

Dengan kekayaan senilai 7 miliar dollar AS – atau setengah dari kekayaan mantan suaminya - Natalia bisa membeli dua New York Yankees, empat Buckingham Palaces, atau 14 unit pesawat Airbus super jumbo.

Sejauh ini Natalia belum memutuskan akan diapakan uang gono gini itu jika kelak memenangkan gugatan. Namun dia sudah memutuskan apa yang akan dia lakukan terhadap Norilsk Nickel

 “Saya akan memberikan porsi saham saya untuk negara. Saya ingin menghindari konflik,” ujar Natalia kepada CNN .

Natalia menambahkan, perceraian itu sungguh melukainya. “Saya merasa disakiti setelah hidup bersama selama 30 tahun,” ujarnya, “Saya sangat mencintai dia, ini menjadi sebuah drama menyedihkan dalam hidup saya.”

Pengacara Potanin mengatakan, penawaran tunjangan yang diajukan Potanin sudah lebih dari cukup.

Sebelum bercerai, Potanin berjanji akan memberikan setiudaknya setengah dari kekayaannya untuk amal.

“Saya melihat ini sebagai sebuah cara melindungi anak saya dari beban berat akibat kekayaan yang sangat besar, yang mungkin bisa menghalangi mereka dari motivasi meraih sesuatu dalam hidup dengan usaha mereka sendiri,” ujar Potanin beberapa waktu lalu.

Potanin bukan satu-satunya orang kaya Rusia yang menghadapi gugatan cerai dengan nilai fantastis. Tahun lalu, mantan istri Dmitry Rybolovle – pemilik perusahaan pupuk dan klub sepakbola Monoco – memenangkan gugatan cerai senilai 4,5 miliar dollar AS. (Mesti Sinaga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com