Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carrie Perrodo, Mantan Model yang Kuasai Migas 16 Negara (2)

Kompas.com - 12/06/2015, 18:10 WIB

KOMPAS.com -
Perenco adalah perusahaan raksasa keluarga yang bergerak di bidang minyak dan gas. Perenco inilah yang menjadi warisan terbesar dari almarhum Hubert Perrodo kepada sang istri Carrie Perrodo beserta ketiga anak mereka.

Sepeninggal Hubert, Perenco tak berhenti ekspansi. Kini Perenco diperkirakan memiliki pendapatan tahunan yang sekitar 6 miliar dollar AS. Perenco berkantor pusat di London dan Paris. Perusahaan minyak dan gas ini beroperasi di 16 negara.

Perusahaan minyak dan gas Perenco memiliki kantor pusat di London dan Paris. Perenco memiliki kegiatan eksplorasi dan produksi di 13 negara di seantero dunia. Mulai dari kawasan Laut Utara, Kamerun, Gabon, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Guatemala, Ekuador, Kolombia, Peru, Venezuela, Brasil, Belize, Tunisia, Mesir, Turki, Irak dan juga Vietnam. Saat ini, Perenco memiliki lebih dari 6.000 karyawan.

Total produksi minyak dan gas Perenco mencapai setara 450.000 barel minyak per hari. Dari total produksi ini, sekitar 250.000 barel minyak per hari merupakan produksi milik Perenco, sisanya merupakan produksi untuk perusahaan patungan dan perusahaan lain.

Angka ini meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 1997 yang baru mencapai sekitar 75.000 barel minyak per hari. Angka produksi ini terus meningkat dan naik dua kali lipat menjadi sekitar 50.000 barel minyak per hari pada tahun 2002.

Perenco gencar ekspansi secara anorganik selepas tahun 2002 di beberapa ladang minyak. Carrie Perrodo aktif meningkatkan produksi dan cadangan, memperbarui lisensi dan terus menambah eksplorasi baru.

Perenco memulai operasi di Gabon pada tahun 1992 setelah Perrodo menjual aset Techfor. Di Gabon, Perenco membeli empat ladang minyak lepas pantai. Produksi keempat ladang ini mencapai 65.000 barel per hari.

Tahun selanjutnya, Perenco menambah ekspansi ke Kamerun. Di sini, perusahaan minyak milik warga Prancis ini berpartner dengan ExxonMobil dan SNH, perusahaan pelat merah Kamerun. Setahun kemudian, Perenco memperluas ekspansi ke Turki. Bisnis Perenco di Turki dimulai pada Januari 1996 ketika perusahaan ini mengambil alih ladang minyak Diyarbakir, Turki tenggara. Di Kongo, Perenco mulai beroperasi pada tahun 2000.

Meski tidak populer di Indonesia, keberadaan Perenco di bisnis minyak dan gas global sangat tampak. Perenco menanam investasi besar-besaran hingga saat ini menjadi produsen minyak satu-satunya dan investor terbesar di Kongo.

Perenco juga merupakan produsen minyak milik asing terbesar di Turki. Operasional Perenco di Turki meliputi 200 sumur minyak dan tujuh pusat produksi. Di Turki juga, Perenco memiliki fasilitas penyimpanan dan mengekspor minyak mentah ke kawasan Mediterania.

Perenco membangun bisnis di Mesir mulai tahun 2004 lewat 50 persen kepemilikan di Offshore North Sinai (ONS). Kini, Perenco merupakan operator ladang minyak ini sekaligus menggenggam 100 persen kepemilikan ONS.

Setelah tahun 2002, Perenco makin gencar ekspansi hingga ke Venezuela, Tunisia, Inggris, Peru, Kolombia, Brasil, Ekuador hingga Irak dan Australia. Ekspansi masif ini mendongkrak produksi minyak dan gas Perenco.

Pendapatan Perenco pada tahun 2012 mencapai 5,9 miliar dollar AS, naik dari 3,5 miliar dollar AS pada dua tahun sebelumnya. Sebagai perusahaan minyak kelas dunia, Perenco pun menganggarkan belanja modal besar untuk ekspansi. Anggaran belanja modal Perenco sebesar 1,2 miliar dollar AS pada 2012.

Bahkan, anggaran ini masih kurang untuk kebutuhan akuisisi bisnis minyak Vietnam senilai 1,29 miliar dollar AS dari ConocoPhillips dan ladang Laut Utara sebesar 400 juta dollar AS dari British Petroleum, serta ladang minyak Kolombia senilai 380 juta dollar AS dari Petroleo Brasileiro alias Petrobras.

Sebagai pemilik ladang, Perenco pun menganggarkan dana cukup besar untuk pengembangan. Di Venezuela, Perenco menanam dana tambahan 600 juta dollar AS untuk mengerek produksi tahun lalu.  (Adhitya Himawan)

baca juga: Carrie Perrodo, dari Model Menjadi Miliarder

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com