Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Warisan dan Amal, Ini yang Dipilih Para Miliarder AS

Kompas.com - 15/06/2015, 12:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Bulan lalu, CNBC dan Spectrem Group melansir hasil survei yang menunjukkan bahwa mayoritas miliarder di Amerika Serikat lebih memilih mewariskan harta kekayaannya untuk anak-anak mereka ketimbang beramal. Hanya kurang 10 persen dari mereka yang memilih untuk mengamalkan sebagian kekayaannya.

Survei tersebut mengungkapkan, orang kaya AS yang memiliki kekayaan 1 juta dollar AS, lebih dari setengahnya berencana untuk meninggalkan hartanya sebesar 1 juta dollar AS untuk anak mereka. Sebagian lagi berencana mewariskan 500.000 dollar AS untuk anaknya dan hanya sekitar 4 persen yang berencana mewariskan 100.000 dollar AS.

Sementara itu, orang-orang tajir yang kekayaannya lebih dari 5 juta dollar AS, 88 persen diantaranya berencana memberikan hartanya sebesar 1 juta dollar AS kepada anaknya. Hanya sebagian kecil yang akan mewariskan hartanya sebesar 100.000 dollar AS.

Menariknya, seperti dilansir CNBC, hasil survei tersebut menunjukan bahwa orang-orang kaya AS seperti Warren Buffett dan Bill Gates, yang mengatakan mereka berencana meninggalkan hampir semua kekayaan mereka untuk amal adalah minoritas.

Faktanya, berdasarkan hasil survei itu, mayoritas orang kaya AS akan mewariskan hartanya kepada anak-anak mereka. "Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang mengatakan mereka akan meninggalkan itu semua untuk amal sangat tidak mewakili mainstream orang kaya AS," kata presiden Spectrem Group, George Walper, seperti dilansir CNBC, Rabu (6/5/2015).

Bahkan lanjut dia, survei dari 750 orang kaya AS itu lebih menunjukan kenyataan. "Hasil ini lebih khas tren sejarah, di mana orang-orang kaya ingin mengurus anak-anak dan cucu mereka, dan mereka tidak malu dengan fakta itu," ucap dia.

Perkiraan seberapa banyak uang akan turun-temurun di tahun-tahun mendatang sangat bervariasi. Namun, perusahaan konsultan Accenture memperkirakan bahwa sekitar 30 triliun dollar AS bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam beberapa dekade mendatang.  Tak jauh beda, College Center Boston memperkirakan sekitar 59 triliun dollar AS.

Sementara itu badan amal tak dapat pula memperkirakan berapa banyak uang yang akan disumbangkan para orang kaya tersebut. Pasalnya berdasarkan survei itu, hanya sekitar dua per tiga dari orang kaya tersebut yang bilang akan menyisihkan kurang dari 10 persen hartanya untuk amal. Bahkan, ada juga yang berencana tak menyisihkan apapun untuk amal.

Mayoritas orang kaya AS itu pun percaya bahwa anak-anak mereka yang diwariskan kekayaan orang tuanya akan bertanggungjawab dengan uang tersebut. Sementara hanya 17 persen yang tetap meminta anak-anaknya berhati-hati dengan harta yang diberikan karena mereka percaya anak-anak mereka perlu belajar mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com