Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2015, 20:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Baru seminggu dioperasikan, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah dirundung rentetan insiden kecelakaan. Bahkan, kecelakaan itu sampai merenggut korban jiwa pengguna jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Hediyanto W. Husaini mengakui, kurangnya pemberitahuan di ruas tol Cipali menjadi penyebabnya. Pemberitahuan itu terkait imbauan istirahat kepada pengguna jalan tol sepanjang 116,7 kilometer (km). "Nanti ya kita akan tambahkan informasi disini ada rest area, jangan jalan terus kalau mengantuk. Mungkin (pemberitahuan) itu kurang," ujar Hediyanto dalam diskusi Teras Kita dengan tema Mengurai Keruwetan Arus Mudik di Jakarta, Sabtu (20/6/2015).

Dia menjelaskan, Ditjen Bina Marga sudah melakukan penelitian terhadap beberapa kecelakaan di Tol Cipali. Hasilnya kata dia, 90 persen kecelakaan itu berasal dari arah timur ke barat atau dari arah Palimanan ke arah Jakarta.

Lebih lanjut kata Hediyanto, berdasarkan interview yang dilakukan terhadap pengendara, kebanyakan dari mereka memilih tak beristirahat karena melalui jalan tol yang lurus. Hal itu menurut dia, menjadi penyebab pengendara lelah atau mengantuk sehingga menyebabkan kecelakaan. "Kami sudah meneliti kecelakaannya, 90 persen itu dari arah Surabaya ke Jakarta. Mereka kita interview katanya dari Jogja. Mereka biasanya berhenti untuk istirahat tapi jalan terus, mungkin disitu istirahat berkurang," kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, dalam lima hari sudah terjadi 8 kali kecelakaan. Tiga kecelakaan dari jumlah itu paling menonjol lantaran dua orang di antaranya meninggal.

Kecelakaan parah terjadi pada Kamis (18/6/2015) yang merenggut 2 orang korban tewas. Kejadiannya pada pukul 03.00 WIB di kilometer 94,200 Tol Cipali. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan yaitu Mitsubishi truk diesel dengan nomor polisi AG 8375 UH, Toyota Avanza dengan nopol A 1007 VE, dan truk Hino dengan nopol AG 9934 B. Satu orang tewas dalam kejadian itu.

Kecelakaan kedua terjadi siang hari. Insiden kecelakaan kedua di tol terpanjang di Indonesia itu terjadi saat mobil Toyota Innova dengan nopol B 1175 BVB menabrak tebing parit. Kendaraan itu melaju dari arah Palimanan menuju arah Cikopo, di lokasi yang tak jauh dari lokasi kecelakaan pertama. Kecelakaan itu menyebabkan satu orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com