Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cambukan untuk "Singa" yang Mengembik

Kompas.com - 29/06/2015, 06:07 WIB

KOMPAS.com -
Baiklah jika demikian pak Jay, apa yang harus kami lakukan selaku Generasi X dan Y untuk memastikan cara kami menggembala atau memimpin mereka para Singa Milenia itu tepat sasaran dan memastikan mereka tidak mengembik lagi.

Saya ingin mereka menjadi Generasi penerus kepeimpinan saya yang tangguh, ulet, pantang mundur serta adaptif terhadap segala perubahan yang terjadi begitu cepat.

Oke, jika demikian saya melihat Anda sebagai Pemimpin dari Generasi Y telah sadar dan ingin bertobat, maka saksikanlah kami sajikan 4 cambukan atau 4 cara mencambuk agar para Singa Milenia tersebut berhenti mengembik untuk selamanya dan kembali ke habitat yang benar.

Cara tersebut tak lain adalah 4 teknik memimpin yang harus dipahami dan dikuasai para Leader Generasi X dan Y dalam mengembangkan Generasi Z mencapai kinerja yang diharapkan.

Bersumber dari buku “Lead Or Leave It!” berikut adalah 4 cambukan tersebut:

Cambukan Pertama adalah,cambuklah mereka dengan Cara Encouraging Ideas atau Mendorong mereka menyampaikan ide-ide kreatif dan inovatifnya
Ingat Generasi Z sangat loyal terhadap kepentingan mereka, jadi jika anda sanggup bersinergi dengan kepentingan mereka, maka percayalah mereka akan stay and stand strong dengan Anda.

Cambukan pertama ini terbukti secara efektif akan meningkatkan motivasi mereka, karena mereka merasa sangat dihargai dan sangat dilibatkan, bagaimanapun rapuhnya Generasi Z ini, keunggulan mereka dibanding dengan Generasi X dan Y, adalah mereka sangat Kreatif dan Inovatif.

Cambukan Kedua, berikan sentuhan Modifying Ideas atau Modifikasi Ide-ide mereka
Mengapa ide mereka harus dimodifikasi? Ya karena, meskipun Singa Milenia ini sangat kreatif dan inovatif, tidak semua ide-ide mereka bisa dilaksanakan, dengan kata lain ada kalanya ide mereka belum realistis.

Cambukan kedua ini sangat penting, karena seburuk apapun ide yang disampaikan, jangan dibuang semuanya dan jangan pula dihinakan.

Tentu perbuatan anda ini sangat kontraproduktif dan menghancurkan motivasi mereka, sebab pada cambukan pertama kita mendorong ide, namun sayangnya dicambukan kedua kita mematikan ide tersebut hanya gara-gara ide tersebut kurang realistis.

Cambukan Ketiga adalah Providing Feedback atau menghadirkan umpan balik bagi mereka
cambukan ini begitu berdaya guna memastikan para Singa muda ini terus membara dengan Motivasinya yang tinggi, sehingga mereka akan mulai mengaum kembali.

Providing Feedback
akan memberikan kemampuan kepada Generasi Z yang Anda pimpin untuk belajar memahami siapa dirinya, termasuk kekuatan dan kelemahan mereka, dengan tetap menjaga harkat dan derajat mereka.

Providing Feedback sangat bermanfaat unutk menggantikan teguran, cacian atau bahkan amarah yang selama ini digunakan oleh Generasi X dan Y, jika menemukan para Singa itu tidak becus melaksanakan tugas.

Cambukan Keempat adalah Give Alternative and Limited Direction artinya, beri mereka alternatif dan arahan atau perintah yang terbatas
Cambukan ini bisa digunakan jika ketiga cambukan di atas ternyata belum mampu membangkitkan semangat Singa atau dengan kata lain mereka masih saja lunglai dan mengembik.

Untuk melaksanakan cambukan keempat ini kita selaku leader harus sedikit bersabar, berikan kesempatan mereka berpikir saat kita libatkan dengan ketiga cara di atas, dan jika sampai batas waktu yang diberikan mereka tetap bungkam, maka saatnya kita beri mereka alternatif agar mereka mulai belajar berpikir.

Karena berdasarkan kenyataan, ada beberapa Generasi Z walaupun jumlahnya tidak terlalu besar memang miskin ide dibandingkan dengan teman sebayanya, oleh sebab itu dengan anda memberikan alternative dan arahan yang terbatas, maka ini akan mampu memicu daya kreatifitas serta inovasi mereka.

Arahan yang terbatas akan mencegah mereka menjadi manja alias mengembik dan selalu mengandalkan anda, justru sebaliknya arahan yang terbatas ini akan mulai membuat mereka mengaum atau mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Sebagai akhir dari kajian kita tentang bagaimana memimpin Generasi Z atau Generasi Milenia, jangan pernah menyerah dan berputus asa, mereka adalah Singa-Singa Muda yang penuh Bakat Dahsyat serta Potensi yang luar biasa.

Yang harus kita lakukan sebagai pimpinan mereka, adalah memimpin mereka dengan cara dan teknik di atas yang terbukti yang cocok dengan tipikal mereka, karena hanya masalah waktu mereka akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di korporasi kita.
Selamat Memimpin!

 


* Jazak Yus Afriansyah
adalah  seorang  Author , Coach, Trainer (ACT) of Professional Skill Series. Ia menulis Buku Seri Keahlian Profesional yang didesain untuk melengkapi dan membekali para professional dan entrepreuner dengan Knowledge dan Skill yang diperlukan untuk menjawab tantangan dan menangkap peluang bisnis sekaligus menumbuhkan  dan mengembangkan karir profesional
 
Jazak menulis buku antara lain: Basic Leadership Skill: Coaching and Counseling (2012),  One Minute Selling in Ethical (2013),  High Impressive Presentation Skill (2013),
Stress! So What? Stress Management Skill (2014), Kiss the King Kong: Key Account Management Skill (2014),  Hot Deals! High Productive Negotiation Skill (2015),  Toxic Boss: Ten Most Poisoned Leader Sins (2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com