Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Diusulkan Resmikan Produksi Seribu Bus Berstandar BRT

Kompas.com - 22/07/2015, 17:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan mengajukan usulan agar Presiden Joko Widodo  meresmikan produksi seribu bus kota di pabrik karoseri bus Laksana, di Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2015). Seribu bus kota yang akan diproduksi adalah bus kota dengan standar bus rapid transit (BRT).

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan, seribu bus yang akan diproduksi ditargetkan sudah bisa dioperasikan paling lambat pada akhir tahun ini. Nantinya, bus-bus tersebut akan disebar ke kota-kota yang telah menerapkan sistem BRT, salah satunya Jakarta. "Kementerian Perhubungan kan ada program penambahan bus-bus di kota-kota yang sudah ada BRT. Ini supaya semakin banyak yang menggunakan angkutan umum," kata Barata kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2015).

Menurut Barata, meski peluncuran akan dilaksanakan di pabrik Laksana, proses produksi bus akan disebar ke sejumlah perusahaan karoseri. "Groundbreaking-nya di Laksana, tetapi produksinya dibagi-bagi ke beberapa perusahaan karoseri," ujar dia.

Sejauh ini selain Jakarta, kota-kota lain yang sudah menerapkan layanan bus kota berstandar BRT antara lain Semarang, Yogyakarta, Bandung, Palembang, Padang, Pekanbaru, dan Makassar.

Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, bus-bus BRT program Kementerian Perhubungan yang akan dioperasikan di Jakarta nantinya akan digunakan untuk layanan Transjabodetabek. Transjabodetabek adalah layanan bus yang dirancang untuk melayani warga dari kota-kota penyangga yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta.

Sejauh ini, satu-satunya wilayah penyangga yang sudah dilayani oleh Transjabodetabek adalah Kota Tangerang Selatan lewat kehadiran bus Ciputat-Blok M yang beroperasi sejak Oktober 2014. "Diperkirakan sekitar 300 dari 1.000 bus tersebut akan dioperasikan di Jabodetabek sebagai bus aglomerasi yang akan beroperasi juga di busway dan mengangkut penumpang transjakarta tanpa perlu membayar biaya tambahan," kata Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com