Menurut Sudirman, bukti itu terlihat dari datangnya Perdana Menteri Inggris David Cameron, serta Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu ke Indonesia. Kedua petinggi kedua negara menjadikan Indonesia sebagai tujuan pertama lawatan mereka, di luar kawasan negaranya.
"Indonesia adalah negara pertama yang dikunjungi Cameron di luar Eropa. Malah menurut saya mereka orang asing justru lebih mampu membaca kondisi Indonesia daripada kita sendiri, bahwa Indonesia itu meyakinkan," kata Sudirman dalam halal Bihalal di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Tak hanya Cameron, PM Turki yang baru juga menjadikan Indonesia sebagai Negara yang pertama dikunjungi. Menurut Sudirman hal tersebut merupakan bukti kepercayaan dunia international.
Sudirman bilang, negara-negara tersebut merupakan salah satu big player ekonomi di sektor pertambangan Mineral dan Batubara. "Kalau kita malah selalu pesimis. Selalu menyakiti diri sendiri. Kita kadang-kadang mundur dengan menyakiti diri sendiri. Padahal sebenarnya baik," tukas Sudirman.
Halal bihalal dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari industri pertambangan seperti Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, Direktur Utama PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto, Direktur Utama PT Harita Prima Abadi Energi Erry Sofyan. Dalam kesempatan itu terlihat juga eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM R. Sukhyar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.