Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil: Ancam Mundur dari Dirut Pelindo II, RJ Lino Emosi

Kompas.com - 31/08/2015, 14:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menganggap RJ Lino terbawa emosi saat mengancam akan meletakkan jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II pasca-penggeledahan kantornya oleh tim Bareskrim Mabes Polri.

"Ya, itu orang emosi. Karena sudah emosi dan karena sudah menyelesaikan port, dia sudah emosi. Jadinya, dia katakan seperti itu," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (31/8/2015).

Sofyan juga membenarkan bahwa dirinya telah menelepon RJ Lino karena sebelumnya yang bersangkutan mengirimkan SMS kepadanya. Namun, Sofyan tidak mengetahui bahwa ternyata pembicaraan antara dirinya dan Lino melalui telepon itu dibuka kepada wartawan.

"Betul. Saya telepon karena dia kirim SMS karena kantornya digeledah. Begitu dia SMS dan saya selesai rapat, saya telepon Pak RJ Lino. Rupanya, dia lagi di tengah wartawan, dia marah, dia lagi emosi sekali. Maka, dia bukalah itu, padahal saya cuma katakan empati saja, ingin tanya apa perkaranya," kata Sofyan.

RJ Lino diangkat sebagai Dirut PT Pelindo II (Persero) oleh Sofyan yang ketika itu menjabat sebagai Menteri BUMN.

"Dia saya angkat pada 2008. Waktu itu kita mencari direksi. Ada beberapa kandidat, saya cari, kemudian saya bilang Pak Lino, kita interview luar biasa itu. Akhirnya, kita bikin panel tentang visi misi dia," katanya.

Sofyan mengaku tidak merasa salah telah mengangkat Lino karena terbukti kinerjanya luar biasa.

Beberapa indikator keberhasilan Lino di antaranya mampu memperbaiki kinerja BUMN tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com