Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Menyesal Kritik "Token" Isi Ulang Listrik

Kompas.com - 09/09/2015, 17:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyesal telah menyampaikan pernyataan terkait adanya "provider setengah mafia" di layanan listrik prabayar (token) yang menyedot uang rakyat.

Namun, ia menjelaskan, pernyataannya tersebut semata-mata hanya ingin mengungkapkan fakta yang selama ini belum diketahui pengguna layanan pulsa listrik.

"Saya itu sebenarnya enggak niat bikin gaduh. Saya hanya ingin ungkap fakta. Daripada kita diam-diam saja, ternyata di dalamnya (ada) KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) mendingan kita ungkap fakta saja," kata Rizal ditemui seusai rapat Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Dia pun berpendapat, "kegaduhan" itu bukan kegaduhan yang biasa-biasa saja, melainkan kegaduhan yang ada isinya. "Tidak gaduh hanya di 'kulitnya'. Kalau gaduh hanya di 'kulitnya', itu adalah infotainment. Saya enggak tertarik dengan infotainment," kata Rizal.

Menurut Rizal, investor pun justru senang jika ada "kegaduhan yang berisi" itu. Sebab, itu artinya, sebagian pejabat di pemerintahan Jokowi-JK sudah mulai terbuka.

"Kalau ada yang bilang gaduh-gaduh investor tidak jadi datang, saya pikir itu cara pandang kuno. Cara pandang Orde Baru," kata dia.

Dalam rapat tersebut, salah seorang anggota Dewan mempertanyakan sepak terjang Rizal yang dinilai justru membuat kegaduhan.

Terkait "provider setengah mafia" di pulsa listrik, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean menilai, tuduhan Rizal sangat serius. Pasalnya, sebagai seorang menteri koordinator, Rizal tentu memiliki data valid dan aktual atas apa yang disampaikan.

"Karena jika tidak (benar), tuduhan tersebut bisa menjadi fitnah dan menimbulkan kegaduhan baru di negara ini," ucap Ferdinand kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com