Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Naik Kelas" Membidik Potensi Pasar Domestik Bersama SKBDN

Kompas.com - 16/10/2015, 15:11 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Dalam situasi ekonomi global yang sedang dilanda ketidakpastian, pasar domestik merupakan peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis. Peluangnya besar mengingat perdagangan domestik membentang dari Sabang sampai Merauke.

Namun, faktor ketidakpercayaan antara kedua belah pihak seringkali menjadi kendala utama, dan sales contract pun tidak bisa dijadikan pegangan utama untuk kepastian pembayaran ataupun pengiriman barang. Di saat-saat seperti itu, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) bisa menjadi salah satu “senjata” untuk memfasilitasi kondisi tersebut.

Kepastian

Laiknya perdagangan pada umumnya, kebutuhan dari sisi pembeli adalah kepastian bahwa barang akan dikirimkan jika sudah melakukan pembayaran. Sedangkan, dari sisi penjual, adanya kepastian bahwa barang yang dikirim akan mendapat pembayaran yang sesuai dengan tagihan yang diberikan.

Kebutuhan ini sama kuatnya sehingga tidak ada satu pihak pun yang akan mengalah. Karena ketidakpastian ini, kadang transaksi jual beli pun batal terjadi.

Shutterstock Pada kondisi ini, SKBDN merupakan fasilitas yang bisa menjembatani kemitraan tersebut.

Pada kondisi ini, SKBDN merupakan fasilitas yang bisa menjembatani kemitraan tersebut. Fasilitas perbankan ini dalam percakapan sehari-hari kerap disebut sebagai “L/C lokal”. SKBDN diserahkan pembeli kepada penjual barang melalui perantara bank, untuk memastikan penjual mendapatkan pembayaran begitu dokumen diberikan ke bank pembeli sesuai dengan syarat dan kondisi yang ada di SKBDN.

Reputasi

SKBDN merupakan janji bayar dari bank penerbit langsung kepada penjual selama dokumen yang diberikan sesuai dengan syarat dan kondisi yang sudah disepakati. Dengan begitu, penjual dapat menjual kepada pembeli yang baru saja dikenal hanya dengan melihat reputasi dari bank pembeli (penerbit SKBDN). Artinya, penjual tak perlu melihat reputasi pembeli secara langsung.

Reputasi BCA di dunia perbankan tidak perlu diragukan. Sebagai salah satu bank dengan aset terbesar, BCA telah menyediakan Trade BCA. Layanan ini memiliki beragam produk transaksi perdagangan baik dalam maupun luar negeri untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan nasabah.

Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com