Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan 10 Perusahaan "E-commerce" Capai Kapitalisasi Pasar 1 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 23/10/2015, 15:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah mempunyai hasrat besar mengembangkan perusahaan e-commerce di Indonesia. Sejumlah perusahaan didorong agar nilai kapitalisasinya mencapai 1 miliar dollar AS.

Untuk itu, tahun depan pemerintah menargetkan dua perusahaan e-commerce itu mampu mencapai nilai kapitalisasi tersebut.

"Kami akan bertemu dengan ekosistem (perusahaan e-commerce) tersebut (di Amerika) yang posisi mereka sudah kelas dunia. Kami ingin tahun depan Indonesia punya dua unicorn e-commerce dengan kapitalisasi pasar 1 miliar dolar AS. Saya percaya itu ada tahun depan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Jumat (23/10/2015).

Saat ditanya perusahaan apa saja yang berpotensi menjadi unicorn e-commerce Indonesia, dia tak menyebutkan nama pasti perusahaan tersebut.

"Saya enggak usah sebutlah. Yang besar, teman-teman (wartawan) tahulah. Targetnya tahun depan sudah ada unicorn. Kami ingin 2020 setidaknya ada 10 unicorn di Indonesia," kata dia.

Selain berhasrat mengembangkan perusahaan e-commerce Indonesia, pemerintah tak menutup kemungkinan masuknya pemain asing di industri tersebut. Meski begitu, Rudiantara menegaskan bahwa pemerintah tetap akan melakukan proteksi.

"Kami membuka asing juga masuk ke Indonesia. Kalaupun nanti direposisi DNI (daftar negatif investasi), mana yang harus diproteksi untuk Indonesia, dibesarkan sampai tahap tertentu, lalu asing boleh masuk," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Biar Enggak Terjebak Latte Factor, Hindari 4 Kebiasaan Ini agar Keuangan Tidak Jebol

Biar Enggak Terjebak Latte Factor, Hindari 4 Kebiasaan Ini agar Keuangan Tidak Jebol

BrandzView
Pengusaha Kabel Kecewa Pemerintah Permudah Izin Impor

Pengusaha Kabel Kecewa Pemerintah Permudah Izin Impor

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 4 Juni 2024, Simak Kualifikasinya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 4 Juni 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
BPH Migas: Konsumsi Pertalite Capai 10 Juta Kiloliter hingga April 2024

BPH Migas: Konsumsi Pertalite Capai 10 Juta Kiloliter hingga April 2024

Whats New
Mudah dan Cepat, Pengajuan KPR Online Bisa Jadi Solusi untuk Memiliki Rumah

Mudah dan Cepat, Pengajuan KPR Online Bisa Jadi Solusi untuk Memiliki Rumah

Spend Smart
IHSG Turun 45 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.072

IHSG Turun 45 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.072

Whats New
Allianz Life Cetak Pendapatan Premi Rp 16,2 Triliun Sepanjang 2023

Allianz Life Cetak Pendapatan Premi Rp 16,2 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com